Di supermarket di Jakarta, kita sering melihat fenomena aneh, yaitu jeruk dari Tiongkok sering lebih murah dari jeruk yang diproduksi/dihasilkan di Indonesia, jadi sangat aneh menurut pandangan orang asing dan  pedagang buah asing serta penggemar buah-buahan.
Durian Thailand
Kini ekspor durian dunia didominasi oleh Thailand. Laporan yang dirilis Thai Research Institute menunjukkan volume ekspor durian dunia meningkat 48,3% dari 520.000 ton pada 2011 menjadi 770.000 ton pada 2020 dalam sepuluh tahun terakhir.
Pada saat yang sama, mereka juga memperkirakan pada tahun 2025, Thailand akan mengekspor 1,04 juta ton.
Disusul Vietnam 160.000 ton dan Malaysia 70.000 ton. Ekspor durian utama Thailand ke Tiongkok, dan 90% duriannya dibeli Tiongkok.
Thailand memiliki sejarah penanaman durian selama ratusan tahun, mereka memiliki lebih dari 200 varietas durian dan merupakan negara pengekspor durian paling segar di dunia.
Pengekspor durian di Thailand mengatakan bahwa sejak mereka mengangkut duriannya dengan kereta ekspres Vientiane-Kunming (Laos-Tiongkok), waktu pengangkutan durian menjadi sangat singkat, dan tingkat kerusakan (refraksi) atau kerugian selama pengangkutan juga berkurang secara signifikan.
Hal ini sangat memudahkan ekspor durian ke Tiongkok, durian di Thailand dipetik secara manual sebelum belum matang, sehingga waktu penyimpanannya bisa lebih lama, sehingga nyaman untuk transportasi.
Varietas yang paling terkenal di Thailand adalah Monthong, dan sebagian besar durian yang diekspor ke Tiongkok berasal dari varietas ini.
Durian Thai Monthong adalah varietas durian yang paling dikenal umum, harganya relatif murah, rasa manisnya tinggi, dan kelembabannya cukup, relatif rasanya tidak terlalu kuat.
Diperkirakan Tiongkok menghabiskan US$ 4,2 miliar untuk mengimpor durian per tahun, di mana impor dari Thailand mencapai 60%.