Volume parameter GPT, GPT-2, dan GPT-3 meningkat dari 117 juta menjadi 175 miliar jumlah data pra-pelatihan meningkat dari 5GB menjadi 45TB.
GPT-3 terbaru menggunakan sistem komputasi AI buatan Microsoft dalam pelatihan, cluster jaringan berkinerja tinggi yang terdiri dari 10.000 V100GPU, dengan total konsumsi daya komputasi sekitar 3640PF-days. Kebutuhan daya komputasi yang sangat besar telah mendorong lonjakan permintaan untuk chip AI.
Menurut beberapa analis mengatakan bahwa pasar chip AI dapat diharapkan untuk tumbuh berkat tren skala besar di masa depan, dan industri chip AI diperkirakan akan menciptakan ruang pasar sekitar US$2 miliar pada tahap awal pengembangan besar-besaran skala penggunaan komersial ChatGPT.
Yang memerlukan chip AI, GPU dengan daya komputasi ultra tinggi dan kemampuan belajar untuk dijadikan chip utama yang digunakan dalam ChatGPT. Selain itu, rute teknis GPU+FGPA juga dapat mencapai efek serupa.
Dapat dipahami bahwa chip FPGA adalah chip yang dapat diprogram dan dapat diperluas untuk fungsi tertentu dan digabungkan dengan CPU untuk digunakan dalam model pembelajaran mendalam, juga dapat memperluas permintaan daya komputasi.
Oleh karena itu, beberapa perusahaan sekuritas percaya bahwa peningkatan permintaan chip kelas atas ChatGPT akan menaikkan harga rata-rata chip, dan peningkatan volume dan harga akan menyebabkan permintaan chip yang meroket.
Dalam menghadapi pertumbuhan eksponensial dalam daya komputasi dan persyaratan transmisi data, GPU dapat ditingkatkan, dan produsen chip GPU+FGPA akan mengantarkan pasar samudra biru*. Dan TSMC pasti akan mendapatkan banyak pesanan darinya.
*(Pasar samudra biru mengacu pada pasar yang tidak ada di mana kebutuhan pelanggan belum ditemukan dan tidak ada persaingan, sedangkan pasar samudra merah mengacu pada pasar yang ada. Samudra merah mewakili semua industri yang ada saat ini, yang merupakan ruang pasar yang sudah dikenal; samudra biru mewakili industri yang tidak ada saat ini, yang merupakan ruang pasar yang tidak diketahui).
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
https://www.eetimes.com/intel-ceo-sees-green-shoots-emerging/
