Kartu truf ketiga adalah kaitannya dengan Tiongkok. Melihat negara-negara sekitarnya, meskipun Belarus terus-menerus menyatakan akan memberikan dukungan kepada Rusia, bagaimanapun, kekuatannya yang terbatas mereka hanya dapat memberikan kemudahan bagi Rusia dari perspektif sumber-sumber lokal. Sebaliknya, Tiongkok yang dapat memberikan dukungan terbesar kepada Rusia. Dalam hal ini ada dua alasan.
Pertama-tama, Tiongkok dapat memberikan dukungan yang kuat untuk pembangunan ekonomi Rusia, dalam beberapa tahun terakhir, volume perdagangan antara Tiongkok dan Rusia terus meningkat, dan bidang kerja sama terus berkembang, yang merupakan jaminan penting bagi perkembangan ekonomi Rusia.
Kedua, Tiongkok dapat memberikan dukungan kuat kepada Rusia di tingkat PBB. Baru-baru ini, kedua negara secara bersama-sama mengutuk pendekatan AS terhadap masalah Ukraina di PBB. Ini adalah cara terbaik untuk berdiri tegak.
Bagi Rusia sangat jelas bahwa ketika Rusia berada dalam masa yang paling sulit, Tiongkok akan dapat memberikan dukungan secara menyeluruh, tentu saja juga termasuk di tingkat militer.
Ini juga merupakan alasan penting mengapa, dari presiden hingga menteri luar negeri, mereka selalu mengatakan bahwa hubungan Tiongkok-Rusia telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pernyataan publik mereka.
Jadi secara keseluruhan, ketangguhan Rusia sama sekali bukan basa-basi, tetapi karena dukungannya yang kuat, sebagai senjata dan pertahanan dari semuanya ini, dan menjadi sarana penting untuk menahan serangan negara-nagara ini.
Dalam keadaan seperti itu, Rusia akan memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk berperang jangka panjang di Ukraina dan melawan negara-negara AS dan Barat sampai akhir.
Sumber: Medai TV dan Tulisan Luar Negeri
https://academic.oup.com/jiel/article/24/4/724/6460979
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H