Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Insiden Jatuhnya F-35C di LTS Mungkinkah Tiongkok Ikut Berebut Puingnya?

31 Januari 2022   15:47 Diperbarui: 1 Februari 2022   08:48 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumbe: Pacific Command + news.usni.org

Pada 24 Januari 2022, sebuah jet tempur F-35C Angkatan Laut AS mengalami kecelakaan ketika mendarat di geladak kapal induk USS Carl Vinson. Pilot berhasil melontarkan diri dan selamat, dalam insiden ini menyebabkan total 7 orang luka-luka. Saat itu, kapal induk "Carl Vinson" sedang berada di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Reuters mengutip juru bicara AL AS yang mengatakan pada tanggal 25: "Pesawat itu menabrak dek runway ketika mendarat dan kemudian jatuh ke laut." Militer AS sebelumnya mengatakan sedang menyelidiki penyebab "kecelakaan penerbangan".

Armada Ketujuh AS mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada 25 Januari bahwa jet tempur F-35C yang jatuh ini melukai tujuh tentara/crew yang melayani penerbangan di dek, dan pesawat jatuh dan hilang di tepi dek penerbangan. Pernyataan itu juga mengklaim bahwa kapal induk "Carl Vinson" dapat melanjutkan operasi penerbangan tak lama setelah kecelakaan itu.

Menurut situs web Institut Angkatan Laut Amerika Serikat (USNI/United States Naval Institute), AL AS tidak merinci skuadron pesawat berbasis kapal induk jet tempur tersebut. Namun, "Carl Vinson" saat ini membawa 10 F-35C, milik Skuadron Pesawat Serang ke-147 (VFA-147).

Perlu dicatat bahwa F35C adalah alutsista baru yang mulai digunakan hanya sejak tahun 2019. Selama periode pelatihan kecelakaan ini, alasan spesifiknya masih dalam penyelidikan.

Ini adalah kecelakaan penerbangan Kelas A kelima di kapal induk sejak 22 November tahun lalu, menurut Pusat Keselamatan Angkatan Laut AS.

Ini bukan pertama kalinya jet tempur F-35 jatuh ke laut. Pada November 2021, sebuah jet tempur F-35B Inggris jatuh ke Laut Mediterania saat lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Kemudian, dengan bantuan AS dan Italia, pihak Inggris membutuhkan waktu tiga minggu untuk mengangkat atau diselamatkan puing pesawat tempur tersebut. Sebelumnya pada April 2019, sebuah F-35A Angkatan Udara Bela Diri Jepang jatuh ke perairan Pasifik Barat selama pelatihan penerbangan, kecuali beberapa puing pesawat yang ditemukan setelahnya, bagian utama dari pesawat tempur itu belum berhasil diselamatkan.

Ada tiga model F35 menurut karakter dan perbedaan antara yang berbasis kapal induk dan berbasis darat. F35A yang digunakan oleh AU AS dan sekutu negara AS, jet tipe lepas landas dan pendaratan tradisional.

F35B digunakan oleh AU AS dan AU negara sekutu lain untuk Korps Marinir AS dan Royal Air Force sebagai pesawat berbasis kapal induk untuk Royal Navy HMS Queen Elizabeth. Model tipe lepas landas dan mendarat vertikal/short-field,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun