Pada 5 April 2021, "Strait Time" Singapura ada melaporkan  pada malam itu Gugus kapal induk serbu AS USS Theodore Roosevelt menerobos ke Laut Tiongkok Selatan (LTS) secara mencolok dan, meskipun telah diperingatkan, strikernya mendekati perairan Nansha yang dikendalikan Tiongkok pada dini hari 5 April 2021.Â
Provokasi militer yang tidak bersahabat segera ditanggapi oleh senjata rudal strategis "Four in One" dari teater selatan PLA Tiongkok tanpa ragu-ragu. Maka gugus kapal induk USS Theodore Roosevelt pergi dengan tergesa-gesa.
Media Singapura mengatakan bahwa sinyal AIS (Automatic Indentificaation System) menunjukkan bahwa gugus penyerang kapal induk USS "Roosevelt" memasuki LTS melalui Selat Malaka pada pukul 8 pagi waktu Beijing.Â
Gugus penyerang kapal induk ini termasuk kapal induk "Roosevelt" Kapal perusak USS "Russell", kapal penjelajah "USS Bunker Hill", dan strikernya "USS Russell" dan beberapa pesawat berbasis kapal induk F-35B langsung mendekati perairan Nansha yang dikendalikan oleh Tiongkok pada jam-jam awal tanggal 5 April.Â
Kapal induk AS menerbangkan pesawat peperangan elektronik Prowler EA6B, pesawat itu bahkan mendekati wilayah udara pulau dan terumbu karang yang dikuasai Tiongkok. Provokasi AS menyebabkan tindakan balasan yang keras dari tentara Tiongkok.
(Sistem identifikasi otomatis/AIS) adalah sistem pelacakan otomatis yang menggunakan transceiver di kapal dan digunakan oleh layanan lalu lintas kapal (VTS).Â
Ketika satelit digunakan untuk mendeteksi tanda tangan AIS, istilah Satellite-AIS (S-AIS) digunakan. Informasi AIS melengkapi radar laut, yang terus menjadi metode utama penghindaran tabrakan untuk transportasi air.)
Kapal Induk canggih USS Roosevelt bahkan dikunci oleh tembakan artileri PLA dan radar elektronik ketika mendekati perairan teritorial Tiongkok melalui wilayah udara di atas pulau dan terumbu karang. Untuk memastikan keselamatan, pusat komando kapal induk AS memerintahkan kapal dan pesawat terkait untuk segera melepaskan diri dari kontak. Selain itu, pihak Tiongkok diberi tahu bahwa kelompok penyerang Roosevelt hanya melewati perairan yang relevan dengan damai.
Ini adalah ketiga kalinya "Roosevelt" dimasukkan dalam aktivitas LTS pada tahun 2021. Dua kali pertama berada jauh dari LTS yang dikuasai Tiongkok, dan kali ini langsung mendekati Kepulauan Nansha yang dikuasai Tiongkok.
Berita yang dipublikasikan oleh media militer "Alert 5" di akun Twitter resminya pada malam tanggal 5 April juga membuktikan berita di atas.