Meneruskan tulisan yang lalu:
Perang Laut Vietsel-Tiongkok di LTS 1974 Untuk Memperebutkan Kembali Kepulauan Xisha Dari Vietsel
Satu Jam Situasi Menjelang Pertempuran Laut Vietsel-Tiongkok di Kep. Xisha Januarti 1974Â
Pada pukul 10:20 pagi tanggal 19 Januari 1974, awan tipis di atas laut dan langit di atas Kepulauan Xisha Paracel mengaburkan sinar matahari dan angin sepoi-sepoi. Panglima tertinggi pos komando maritim Wei Mingsen memegang teleskop. Dia sedikit khawatir. Dia memiliki firasat bahwa perang akan segera dimulai.
Dalam teleskop, Wei Mingsen tiba-tiba melihat cahaya dari senjata kapal musuh. Gumpalan asap biru membungbung dari empat kapal Angkatan Laut Vietnam Selatan yang ditembakkan  ke formasi kapal Tiongkok 271 dan 369. Hampir pada saat yang bersamaan, 37 pucuk senjata belakang dari kapal 369 Tiongjok diaktifkan dengan sekejap dan tiba-tiba permukaan laut menjadi membara.
Menurut arsip sejarah, suara artileri terdengar pada pukul 10.22 tanggal 19 Januari 1974. Sejak itu, serangan balik untuk mempertahanan diri di Kepulauan Xisha/Paracel secara resmi dimulai.
Wei Mingsen yang berada di kapal No. 271 begitu melihat moncong senjata musuh sinar letusan, itu menunjukkan kapal Vietsel menembak lebih dulu. Tetapi yang membuat heran perwira dan tentara di kapal Vietsel mengapa bisa tertembak lebih dulu?
![Sumber: easyatm.com.tw+youtube.com+historynet.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/05/perang-laut-tiongkok-vietsel-di-kep-xisha-tahun1974-5fcb34c0d541df27ec7779b2.png?t=o&v=770)
Ternyata 5 jam sebelum memasuki situasi konfrontasi, Wei Mingsen telah memerintahkan semua awak kapal untuk memasuki siap tempur tingkat pertama, senjata telah dimuat amunisi dan siap menembak, dan pada saat yang sama memerintahkan kapal-kapal untuk dikontrol secara ketat agar tidak terjadi kelepasan menembak lebih dulu, karena implikasi politik tidak menguntungkan. Tetapi jika tidak menembak pertama terlebih dahulu akan menderita kerugian di medan perang.
Apakah ada cara untuk melakukan serangan balik pada musuh tepat waktu tanpa menembakkan tembakan pertama?
Rahasianya terletak pada kenyataan bahwa kaki para prajurit dalam formasi laut Tiongkok telah ditempatkan di atas pedal untuk menembakkan peluru, dan mata mereka menatap setiap gerak-gerik  armada Vietsel.