Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Pelarian Edward Snowden Pengungkap Program Mata-mata AS (2)

25 Maret 2020   16:49 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:41 3341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Edward Snowden telah menghabiskan enam tahun terakhir tinggal di pengasingan di Rusia dan sekarang telah memutuskan untuk menerbitkan memoarnya, Permanent Record. Dalam buku itu ia merenungkan hidupnya yang mengarah pada kebocoran terbesar dokumen rahasia paling top dalam sejarah, dan dampaknya pada hubungannya dengan rekannya, Lindsay Mills. Ewen MacAskill dari Guardian, yang membantu memecahkan kisah Snowden pada 2013, telah diberikan akses eksklusif untuk menemuinya

Reunifikasi Keluarga dan Teman-teman

Sumber: celeswiki.info
Sumber: celeswiki.info

Mungkin sulit untuk mengevaluasi apakah pengungkapan Snowden benar atau salah. Untungnya, dia tidak kehilangan ayah dari keluarganya yang paling disayangi, Snowden senior setelah hampir setahun dan akhirnya melihat putranya lagi.

Pada saat itu, tunangan Snowden juga datang ke Rusia untuk menemaninya, dan bagaimana kehidupan masa depannya akan berlanjut seperti lagu Snowden "Exit".

Whistleblower Edward Snowden, akhirnya menikah dengan Lindsay Mills wanita yang dia cintai dalam hidupnya saat berada di pengasingan Rusia pada tahun 2018.

Citizenfour (2014) - Full Documentary Movie - 1080p BluRay - Edward Snowden

Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri

Reuters, Business Insider, The Guardian 1 2, News Week, Salon 1, Britannica, Bustle, Dailymail 1 2, Yahoo, GCHQ, Trax

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun