Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jatuhnya F-35A Jepang Kerugian atau "Keuntungan" Bagi Jepang?

8 Juni 2019   11:35 Diperbarui: 8 Juni 2019   15:15 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, pemerintah Jepang menuruh penuh harapan, tetapi Lockheed Martin belum mengungkapkan informasi rahasia F-35 dan F-22. Banyak variabel telah menyebabkan proyek menjadi monopoli untuk pengembangan dan produksi perusahaan Jepang. Jadi Jepang tidak dapat berpartisipasi dalam situasi ini.

Jadi begitu rahasia inti F-35 yang diinginkan Jepang diberikan, bisakah Jepang mendapatkan apa yang diharapkannya? Dan akan bagaimanakah kekuatan jet tempur siluman domestik Japang kelak?

Faktanya, kekuatan industri militer Jepang relatif kuat, bagaimana dampak dari rahasia inti F-35 pada pengembangan militernya?

Pengamat melihat ini justru yang selalu dikejar Jepang, karena diketahui selama ini Jepang membeli aluisista bukanlah suatu pembelian murni, yang dibutuhkan adalah lisensi produksi. Dan harus diproduksi di Jepang.

Setelah setuju diproduksi di Jepang, baru mereka bersedia melakukan pembelian dan pengembangan. Jadi jika kali ini Lockheed Martin benar-benar mau tulus membuka rahasia kode inti F-35 kepada Jepang, kita dapat lihat potensi manfaatnya sangat besar bagi Jepang.

Untuk program ini Jepang pada bulan Juni  ang lalu membuka tender dengan mengundang "BAE" Lockheed Martin, Boeing untuk memasukan penawaran.  Akhirnya diputuskan Lockheed Martin yang diterima.

Alasan Jepang menerima Lockheed Martin, karena seluruh sumber mereka berdasarkan teknologi stealth paling canggih dari F-22, ditambah lagi dengan teknologi informasi yang paling canggih F-35 yang dikembangkan setelah F-22. Jadi teknologinya sangat canggih sekali, karena merupakan cangkokan F-22+F-35.

Sehingga F-3 akan menjadi Jet tempur Gen-5 berteknologi yang paling canggih.

Jadi sasaran Jepang agar program ini bisa ter-realisasi di Jepang, maka itu akan menjadi setara dengan potensi pertahanan Jepang, dan industri pertahanan Jepang sendiri memang sudah sangat solid.

Tetapi karena tidak memiliki kapasitas sebesar itu, Jepang berharap dapat berpartisipasi dalam pengembangan teknologi intinya, termasuk dari tahap awal R&D. Setelah intervensi, maka jet tempur generasi berikutnya akan memiliki landasan. Maka Jepang sekarang lebih fokus pada proses ini.

Ambisi Jepang yang Mengkhawatirkan
Berdasarkan situasi ini, kita melihat bahwa Jepang akan membeli lebih dari 140 F-35, dan mereka juga mengembangkan jet tempur silumannya sendiri F-3. Bahkan, dengan jumlah yang tidak kecil. Apa yang dipikirkan Jepang, dan apa pengaruhnya terhadap kawasan sekitarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun