Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bisakah Rusia dan AS Berbaikan?

8 Januari 2018   19:15 Diperbarui: 8 Januari 2018   19:23 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: foto dari yournewswire.com

Namun, hubungan AS-Rusia tidak hanya dipengaruhi oleh presiden mereka. Sentimen anti-Rusia berakar kuat pada jiwa rakyat Amerika. Sentimen semacam ini telah mencapai ketinggian baru yang memusingkan.

"The Boston Globe' yang berbasis di AS, melaporkan, "tapi di dunia politik AS, 'ancaman Rusia' masih banyak digunakan untuk spekulasi."

James Corney, Mantan Direktur FBI mengatakan: "Tentu saja (Rusia), menurut saya, ancaman terbesar dari bangsa manapun di bumi, mengingat niat dan kemampuan mereka."

Sama dengan opini publik di Rusia juga dipenuhi permusuhan terhadap AS. "Putin adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan musuh Rusia." Ramzan Kadyrov Presiden Republik Chechnya.  "Musuh Rusia" yang dimaksud Kadyrov adalah AS. Mengenai hubungan Rusia-AS saat ini.

Komentar PM Rusia Dmitry Medvedev sangat mencengangkan, dengan mengatakan:  "Dan konflik struktural antara AS dan Rusia dapat dipastikan akan terus ada permusuhan antara mereka untuk waktu yang lama."

"Konflik struktural" antara Rusia dan AS terutama terfokus di Eropa. Rusia ingin memperluas pengaruhnya di Eropa, jadi untuk menghindari negara-negara Eropa menjadi takut terhadap Rusia, AS harus memberikan keamanan dan perlindungan kepada mereka. Ini adalah konflik struktural yang berlawanan.

Konflik struktural kedua adalah bahwa Rusia berharap dapat membangun empat ruang terpadu dengan Eropa: ruang politik dan keamanan terpadu, ruang ekonomi terpadu, ruang hukum terpadu, dan ruang pendidikan, budaya, dan teknologi terpadu.

Tetapi jika keempat ruang ini didirikan, ini berarti bahwa hubungan Rusia dengan negara-negara Eropa telah membaik secara fundamental, dan AS tidak ingin melihat itu terjadi.

Rusia dapat memperbaiki hubungannya dengan Uni Eropa, namun Rusia tidak dapat memperbaiki hubungannya dengan NATO.

"Tahun baru ini tidak dimiliki Washington." Ini adalah penafsiran dari "Kommersant" yang berbasis di Rusia pada bulan Desember tahun lalu dari laporan prediksi kebijakan luar negeri Rusia 2018 yang dikeluarkan oleh Rusia berjudul "Kebijakan Luar Negeri Rusia: Menuju 2018." Penulis laporan tersebut percaya bahwa tidak perlu berharap untuk memperbaiki hubungan antara Rusia dan Barat.

Dalam sebuah siaran dokumenter pada bulan Juni 2017, ketika ditanya apakah ada harapan agar hubungan Rusia-AS membaik, Putin mengatakan ini: "Selalu ada harapan, sampai mereka bersiap membawa kita ke kuburan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun