Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Krisis Kepercayaan terhadap Produk "Made in Japan"

8 November 2017   10:07 Diperbarui: 9 November 2017   09:35 2400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa tahun terakhir, citra unggulan industri manufaktur Jepang terus tergerus, dan serangkaian petaka dan skandal telah merusak citra mereknya.

Dalam beberapa hari terakhir ini salah satu dari 500 perusahaan unggulan dunia dan ketiga pabrik baja terbesar di Jepang, Kobe Steel telah terjerat dalam lumpur pemalsuan.

Kobe Steel telah mengakui pemalsuan selama tahun-tahun terakhir yang berkaitan dengan jumlah besar dari empat jenis material; 19.300 ton lembaran aluminium dan batangan; 19.400 komponen aluminium; 2.200 ton produk tembaga dan jumlah bubuk besi yang tidak ditentukan yang dipasok ke lebih dari 200 pelanggan. Barang-barang ini disertifikasi memiliki sifat--seperti tingkat kekuatan tarik (tensile strength), yang berarti kekerasan (stiffness)--yang sebenarnya tidak sesuai dengan produknya.

Pada 8 Oktober bulan lalu, Kobe Steel mengakui bahwa perusahaan telah memalsukan data produk (spesifikasi teknis) hingga sepuluhan tahun. Data yang dipalsukan itu melibatkan dan mencakup lebih dari 200 perusahaan hilir. Pada hari ini mengapa Kobe Steel yang selama ini begitu cemerlang telah mengungkapkan "belang karatnya."

Horoya Kawasaki, Kobe Steel President and CEO menyatakan: Kami mengungkapkan penyesalan kami yang terdalam kepada semua pengguna, konsumen, dan semua karyawan Kementerian Ekonomi, atas ketidak percayaan dan kekhawatiran yang kami timbulkan. Agar sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh pelanggan, dari bulan September 2016 sampai Agustus 2017, beberapa produk aluminium dan tembaga kami telah salah memberi label.

Pada 8 Oktober, Kobe Steel juga mengumumkan bahwa tiga pabrik dan satu anak perusahaannya telah melakukan pemalsuan spesifikasi produk aluminium dan tembaga kepada pembelinya, dengan menjual produknya seolah telah memenuhi standar yang diminta.

Sedang kita ketahui selama ini, Kobe Steel adalah salah satu pemasok bahan baku logam yang paling penting di dunia. Data produk yang dipalsukan ini adalah untuk kebutuhan bahan baku logam dasar untuk industri manufaktur. Skandal pemalsuan ini telah mengejutkan rantai pasokan industri manufaktur global.

Kobe Steel adalah pemasok hulu utama di seluruh rantai industri Jepang. Jadi dalam situasi seperti ini, ada banyak industri hilir yang akan terpengaruh kulitasnya seperti industri: penerbangan, mobil, dan transportasi kereta api, kereta api bawah tanah dan jalur kereta api berkecepatan tinggi. Ada juga peralatan mesin, mesin, dan banyak produk konsumen sehari-hari yang menggunakannya, karena di hulu ini mereka menuntut persyaratan yang cukup tinggi untuk bahan baku mereka, jadi mereka akan menuntut ke Kobe Steel. Jadi mungkin masih ada ratusan perusahaan hilir lainnya yang terkena dampaknya.

Hiroya Kawasaki, CEO Kobe Steel, juga mengakui bahwa produsen di beberapa industri telah terpengaruh, termasuk industri kereta api, otomotif, penerbangan, militer, dan kereta kecepatan tinggi. Tapi pada saat yang sama, dia menekankan bahwa produk yang telah tersangkut dalam data yang dipalsukan hanya menyangkut 4% dari bisnis perusahaan. Namun yang terjadi tidak seperti apa yang digambarkan Hiroya Kawasaki.

Pada 10 Oktober, menurut penyelidikan internal Kobe Steel menunjukkan bahwa selain data pemalsuan mengenai produk aluminium dan tembaga, ada juga masalah yang serupa dengan produk-produk powder/serbuk mereka.

Pada 13 Oktober, Kobe Steel mengkonfirmasi bahwa sembilan kategori produk telah melanggar peraturan. Seiring penyelidikan terungkap, saat ini telah dikonfirmasi bahwa total 13 jenis produk memiliki masalah dengan data yang dipalsukan, dan bahkan telah menyebar ke bisnis baja yang sangat dikenal oleh Kobe Steel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun