Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Lahirnya Kapal Destroyer Tipe 052 Lanjutan (1)

2 September 2017   09:14 Diperbarui: 2 September 2017   11:15 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.forbes.com

Wang Hongren, mantan keapla perancang 052 di Galangan Jiangnan menuturkan:  Mereka tidak bisa menyelesaikan cetak biru pada waktunya Mereka hanya memberi kami sketsa terlebih dahulu. Lalu, kami mengirim perancang kami untuk mencatat beberapa informasi tentang sketsa yang belum selesai yang mereka gambar. Kemudian, kami membawa mereka kembali.

Meskipun mereka telah membangun kapal raksasa, namun kali ini suasana Galangan Kapal Jiangnan sangat berbeda. Pembanguan destroyer 052 belum mulai, tapi Galangan Kapal Jiangnan dipenuhi ketegangan dan kegembiraan sebelum melakukan misi besar ini, semua pekerjaan persiapan telah dimulai dari awal.

Pada bulan September 1989, perancangan destroyer Tipe 052  pada dasarnya telah selesai. Lebih dari satu ton cetak biru akhirnya digabungkan jadi satu dan dikirim resmi ke Galangan Kapal Jiangan.

Pada 8 September 1989, Galangan Kapal Jiangnan mengumum secara formal untuk pembangunan destroyer 052. Dalam beberapa tahun ke depan, galangan kapal di tepi Sungai Huangpu selalu ramai.

Setelah para pekerja yang bekerja dengan penuh semangat, tidak lama kemudian, masalah pertama setelah konstruksi dimulai muncul tanpa diduga.

Masalah Plat Bodi Kapal

Chen Kaiguo menceritakan: Masalah seperti itu, untuk pembuatan kapal, sangat berpengaruh, karena pelat baja untuk pembuatan kapal terdapat masalah kualitas. Tingkat kualifikasi baja, seperti yang saya ingat, yang cocok untuk pembuatan kapal hanya sekitar 50 t0 60 persen.

Zhang Guoxin, mantan ship chief architect Galangan Jiangnan menceritakan:

"Ini sebenarnya resikonya sangat besar. Karena jika dipasang di kapal perang, maka di dalam air, pelat baja ini akan retak, yang akan mematikan seluruh kapal perang. Pelat baja yang digunakan oleh galangan kapal diproduksi oleh banyak pabrik yang berbeda, maka Galangan Kapal Jiangnan secara khusus memberi nomor untuk masing-masing pelat baja. Untuk memastikan keamanan, sebelum pelat baja ini meninggalkan pabrik, mereka telah diperiksa dengan ketat. 

Namun, setelah sampai di Galangan Kapal Jiangnan, sebagaimana diperintah, mereka akan memeriksa kembali setiap pelat baja. Semua kriteria harus mencapai batas atas. Setiap nomor mencatat informasi pelat baja. Dari tungku mana plat tersebut diproduksi? Batch ini dimiliki siapa? Pabrik mana yang menyediakannya? Begitu saya cek pelat baja mana yang bermasalah. Saya bisa segera mengembalikan kepada sumbernya dan mengetahui bagian mana yang perlu diganti."

Waktu tidak pernah menunggu. Setelah pembangunan dimulai, General Constructor, Zhang Guoxin menemani Chen Kaiguo dan seterusnya mengabdikan dirinya sepenuhnya di garis depan pekerjaan. Setiap hari, selain tidur, Zhang Guoxin tinggal di atas galangan kapal, memeriksa setiap prosedur dan setiap pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun