Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bapak Bom Atom Tiongkok Qian Sanqiang

29 Mei 2017   17:41 Diperbarui: 30 Mei 2017   03:16 2448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: CCTV China+http://www.china.org.cn

16 Okotber 1964 jam 3 sore waktu setempat, suara menggelegar ledakan hebat terdengar dan terlihat awan cendawan mengembang ke udara di suatu lokasi pandang pasir terpencil tak berpenghuni di  Gurun Gobi di Lop Nur, Zinjiang. Ledakan ini menandakan Tiongkok menjadi negara kelima di dunia yang memiliki Bom Atom, setelah Uni Soviet, AS, Inggris, dan Prancis.

Ledakan Bom Atom Tiongkok yang pertama tepat pada jam 3 pagi subuh waktu Washington, AS, saat itu era Presiden Lyndon B. Johnson, ketika itu dia langsung dibangnunkan dari tidur nyenyaknya. Begitu terbangun dia memerintahkan pesawat pengintai AU-AS terbang melintasi Samudra Pasifik untuk memfoto awan cendawan Bom Atom Tiongkok. Setelah mengetahui kebenaran dari ledakan ini, maka terjadi kegemparan ke seluruh dunia.

Setengah abad yang lalu, begitu berhasil meledakkan Bom Atom pertama, kantor resmi RRT Xinhua menurunkan tulisan dengan judul besar di halaman pertama: Negara kita (RRT) berhasil meledakkan Bom Atom pertama. Pemerintah Tiongkok menyerukan untuk mengadakan KTT seluruh dunia untuk masalah pelucutan senjata nuklir. Seluruh artikel terdiri dari 200an kata. Ini menunjukkan semangat rakyat Tiongkok yang sungguh-sungguh dengan gigih untuk berniat menyerukan pelucutan senjata nuklir dunia, seruan ini dilakukan hanya setelah dirinya telah berkemampuan untuk memiliki senjata nukilir sendiri, barulah mempunyai hak suara untuk usulan tersebut.

Pada 16 Oktober 1964, setelah berhasil uji coba senjata atom pemerintah RRT mengeluarkan pernyataan antara lain sebagai berikut: (http://alphahistory.com/chineserevolution/china-tests-atomic-weapon-1964/)

Tiongkok meledakan sebuah bom atom pertama pada jam 15:00 pada 16 Oktober 1964. Ini merupakan pencapaian besar rakyat Tiongkok dalam perjuangan mereka untuk memperkuat pertahanan nasional mereka dan menentang kebijakan AS untuk memeras dan mengancam dengan nuklir.

Membela diri adalah hak yang tak dapat dicabut dari setiap negara berdaulat. Untuk melindungi perdamaian dunia adalah tugas bersama semua negara pecinta perdamaian. Tiongkok tidak bisa tetap siaga dalam menghadapi ancaman nuklir yang terus meningkat dari Amerika Serikat. Tiongkok sedang melakukan uji coba nuklir dan mengembangkan senjata nuklir di bawah paksaan.

Pemerintah Tiongkok telah secara konsisten menganjurkan pelarangan lengkap dan penghancuran senjata nuklir secara menyeluruh. Jika ini tercapai, Tiongkok tidak perlu mengembangkan senjata nuklir. Tapi proposal kami telah mendapat perlawanan keras dari AS.

Pemerintah Tiongkok telah lama menunjukkan bahwa perjanjian mengenai pelepasan sebagian uji coba nuklir yang ditandatangani di Moskow pada bulan Juli 1963 oleh Amerika Serikat, Inggris dan Uni Soviet adalah kecurangan besar untuk menipu orang-orang di dunia, bahwa ini adalah usaha Untuk mengkonsolidasikan monopoli nuklir dari tiga kekuatan nuklir dan mengikat tangan semua negara pecinta perdamaian, dan bahwa hal itu telah meningkat, dan tidak berkurang, ancaman nuklir AS terhadap rakyat Tiongkok dan seluruh dunia ...

Bom atom adalah harimau kertas. Pernyataan terkenal Ketua Mao Zedong ini diketahui semua orang. Inilah pandangan kita di masa lalu dan ini masih merupakan pandangan kita saat ini. Tiongkok sedang mengembangkan senjata nuklir bukan karena percaya pada kemahakuasaan mereka atau karena berencana untuk menggunakannya. Sebaliknya, dalam mengembangkan senjata nuklir, tujuan Tiongkok adalah untuk mematahkan monopoli nuklir dari kekuatan nuklir dan untuk menghilangkan senjata nuklir.

Kami percaya pada rakyat. Itu adalah rakyat, dan bukan senjata apa pun, yang menentukan hasil perang. Nasib Tiongkok diputuskan oleh rakyat Tiongkok, sementara takdir dunia diputuskan oleh orang-orang di dunia, dan bukan oleh senjata nuklir. Tiongkok sedang mengembangkan senjata nuklir untuk pertahanan dan untuk melindungi rakyat Tiongkok dari ancaman AS untuk meluncurkan perang nuklir. Pemerintah Tiongkok dengan ini dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa Tiongkok tidak akan pernah kapanpun atau dalam keadaan apapun menjadi yang pertama menggunakan senjata nuklir ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun