Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Charles Robert Darwin, Bapak Teori Evolusi

14 April 2011   13:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:48 6033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Charles Robert Darwin ( Darwin ) lahir pada 12 Pebruari 1809 di Shrewsbury, Inggeris. Dia adalah anak kelima dan putra kedua dari pasangan suami istri Tuan Robert Waring Darwin dan Nyonya Susannah Wedgwood. Darwin adalah sorang naturalis Inggeris yang menjadi terkenal berkat teorinya tentang Evolusi dan Seleksi Alam, Dia adalah seorang naturalis yang sangat penting sepanjang masa. Seperti beberapa ilmuwan evolusionis pendahulu lain misalnya Herbert Spencer, Robert Chamber dan Alfred Russel Wallace, yang mengemukakan teorinya bahwa semua kehidupan di Bumi ini berasal dari hasil evolusi ( berkembangan secara bertahap) jutaan tahun dari nenek moyang yang sama atau tunggal.

Ayahnya Robert Darwin adalah seorang dokter terkenal dikalangan masyarakat tinggian (bangsawan) di Inggeris, Ibunya Sussannah adalah putri dari Josiah Wedgwood, pendiri pabrik tembikar yang paling poluler di Inggeris. Hanya sayang pada saat Darwin umur 8 tahun ibunya meninggal. Erasmus Darwin kakek dari Darwin adalah seorang filsuf dan dokter, terkenal dengan teori-teorinya.

Pada tahun 1817 saat berumur 8 tahun, Darwin masuk sekolah dengan asrama (boarding school) di Shrewsburry. Dia tidak dapat dikatakan seorang murid yang cermerlang, tetapi dia memiliki hobby mengumpulkan koin, perangko, mineral-mineral dan lainnya. Kemudian dia pindah sekolah swasta Samuel Butler selama 7 tahun, disana dia belajar bahasa Yunani, Latin dan opera.

Dia dengan sabar dan telaten mengoleksi benda-benda yang menjadi hobinya, dan senang akan ekspreimen di laboratorium kimia milik kakaknya. Dia mengumpulkan offset serangga-serangga dan burung-burung untuk menghafalkan nama-namanya, sehingga pada umur 10 tahun dia sudah tahu segala fauna yang berada disekeliling kampungnya. Ketika berumur 15 tahun dia mendapat hadiah senjata berburu, sehingga dia menjadi gemar berburu. Disamping itu, dia merasa bahwa ayahnya adalah seorang yang paling bijaksana dan dia sangat cinta akan alam melebihi yang lain.

Pada Oktober 1825, dia masuk Universitas Edinburgh ( University of Edinburgh ) untuk belajar kedokteran. Tetapi dia tidak begitu menyukainya, terutama menjadi jijik untuk pelajaran pembedahan. Ketika ayahnya menyadari hal ini, ayahnya mendaftarkan Darwin untuk belajar teologi di Cambridge College, untuk persiapan untuk menjadi pendeta dalam gereja Anglikan, ayahnya pikir sebagai pendeta untuk pelayanan juga warga terhormat di masyarskat kala itu. Namun pelajaran teologi juga tidak begitu manarik bagi Darwin, sehingga pada tahun 1826 dia pindah ke Plinian Sejarah Alam Masyarakat, 4 tahun kemudian dia memperoleh gelar serjana. Disini dia bertemu dengan dua bintang tokoh terkenal, Adam Sedgwick seorang ahli geologi, dan John steven Henslow (1795-1861) seorang naturalis. Henslow tidak hanya membantu Darwin membangun rasa percaya diri, tetapi juga mengjarkan siswanya menjadi teliti dan bersungguh-sungguh dalam pengmatan fenomena alam dan kolektor spesimen.

Pada 27 Desember tahun 1831, Darwin atas biaya sendiri untuk ikut berlayar menemani Kapten kapal Robert Fitzroy dengan kapal H.M.S. Beagel, dalam muhibah keliling dunia sebagai ekspedisi ilmu pengetahuan. Di Amerika Selatan Darwin menemukan fosil-fosil binatang yang telah punah yang hampir sama dengan spesies* modern. Di Kepulauan Galapagos yang terletak ditengah-tengah lautan Pasifik, dia memperhatikan banyak variasi tanaman dan binatang yang se-famili dengan yang ada di Amerika Selatan. Ekspedisi ini telah mengujungi banyak tempat diseluruh dunia, dan Darwin mempelajari tanaman dan binatang ditempat-tempat dimana dia kunjungi, dan mengoleksi spesismen-spesismen untuk dipelajari lebih lanjut.

Sekembalinya dia ke London pada tahun 1836, Darwin mengadakan penelitian lebih lanjut atas spesismen-spesismen dan catatan-catatannya. Dari hasil penelitiannya ini diperoleh kesimpulan beberapa teori antara lain bahwa evolusi telah terjadi, evolusi terjadi secara bertahap, dan perubahan ini memerlukan jutaan tahun, mekanisme utama dari evolusi merupakan suatu proses yang dinamakan Seleksi Alam, juataan spesis yang hidup sekarang berasal dari satu bentuk kehidupan tunggal, yang melalui proses percabangan yang disebut “ speciation ” (spesiasi).

Teori Darwin tentang evolusi dan seleksi alam menyatakan bahwa variasi dalam spesies terjadi secara acak, dan kelangsungan hidup serta kepunahannya dari setiap organisme ditentukan oleh kemampuan oragnisme yang besangkutan dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Teori ini dia tulis dalam bukunya yang berjudul “On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life” atau yang disingkat menjadi “Origin of Species” yang diterbitkan olehLondon: John Murray, Albemarle Street, 1859. ( Asal-usul Spesies melalui Seleksi Alam ).Setelah menerbitkan buku ini, Darwin tetap melanjutkan menulis buku-buku tentang botani, geologi, zoologi hingga dia wafat pada tahun 1882, dan dimakamkan di Westminster Abbey.

Karya Darwin berdampak luar biasa terhadappemikiran keagamaan, banyak orang menentang keras gagasan evolusinya karena bertentangan dengan keyakinan agama mereka. Namun Darwin menghindari membicarakan aspek teologis dan sosilogis tetang karyanya, tetapi justru penulis lain yang mendasari teori-teorinya untuk mendukung teori mereka tentang teori masyarakatnya. Darwin adalah seorang yang sangat perasa, seorang ilmuwan yang sangat serius dan pekerja keras, yang sangat perhatian dan sayang tidak hanya terhadap keluarganya, tetapi juga terhadap teman dan rekan-rekannya.

Pernah diceritakan oleh Lady Elisabeth Hope seorang pengijil,  tak lama ketika setelah kematian Darwin, bahwa dia hadir disamping ranjangnya pada saat kematian Darwin pada detik-detik menghembuskan nafas terkahir, dan dikatakan bahwa Darwin menolak dan menyesal atas teori evolusi yang dikemukakannya. Kisah ini diberitakan pada surat kabar Boston dan menyebar keseluruh dunia. Namun cerita ini dibantah oleh putri Darwin Henrietta yang mengatakan :“Saya hadir di ranjang kematiannya. Dia tidak pernah menarik kembali salah satu pandangan ilmiahnya, baik yang lalu atau yang sebelumnya.” (Lady Hope's story was refuted by Darwin's daughter Henrietta who stated, “I was present at his deathbed ... He never recanted any of his scientific views, either then or earlier.”)

Darwin meninggal karena serangan jantung pada usia 73 tahun, pada tahun 19 April 1882, di Downe, Inggeris. Menjelang menghebuskan nafas terakhir dari serangan jantung, dia mengatakan : “Saya sedikitpun tidak takut mati”, kata akhir sebelum menghebuskan nafas terakhir dia mengatakan kepada Emma : “ Ingatlah, kamu sungguh istri yang sangat baik bagiku” ( Remember what a good wife you have been to me ). Dan dia meninggal dipelukan sang istri tercintanya. (Source: Deborah Heiligman. "The Darwins' marriage of science and religion." LATimes.com.1/29/2009.)

Catatan bagi pembaca yang masih belum mengetahui  istilah biologi :

*Apa spesies itu ? Spesies atau jenis adalah satuan dasar yang digunakan para ahli biologi untuk mengkalsifikasikan jutaan bentuk kehidupan dibumi. Ciri utama yang mempersatukan anggota suatu spesies adalah kenyataan bahwa mereka dapat saling mengawini dan menghasilkan keturunan yang juga dapat kawin dan menghasilkan anak. Dengan cara ini bitir-butir informasi genetik yang khas bagi setiap spesies diwariskan dari generasi ke generasi. Ada kalanya anggota spesies yang berkerabat erat, misalnya kuda dan keledai, dapat saling kawin dan bisa mendapatkan keturunan berupa “bagal” yang sehat, namun bagal ini hampir selalu mandul tidak bisa mempunyai keturunan.

Ada berapa banyak mahluk yang hidup dimuka bumi dalam empat milyar tahun pertama usia planet ini, hanya sedikit fosil yang masih tersimpan. Sekitar 600 juta tahun yang lalu, binatang berkerangka keras muncul sewaktu lingkungan menjadi lebih bersahabat. Mahluk-mahluk ini meninggalkan suatu rekaman fosil. Jutaan spesies baru muncul dan lenyap sewaktu evolusi menyebabkan timbul tenggelamnya suku-suku tumbuhan dan binatang. Kini ahli biologi telah mengindentifikasi hampir 1,5 juta spesies hidup, tetapi jutaan lainnya, kebanyakan serangga dan mikro-organisme, masih harus dihitung. Jumlah akhir keseluruhan sekarang diperkirakan bisa mencapai 30 juta spesies. Serangga merupakan kelas terbesar dalam dunia binatang dari jumlah spesiesnya, sedang tumbuhan berbunga adalah kelas yang paling beragam dalam dunia tumbuhan.

Apa Seleksi Alam itu ? Bila suatu organisme memiliki ciri warisan yang memberinya keunggulan dalam lingkungan tertentu, proses seleksi alam mulai. Organisme itu mungkin akan hidup lebih lama dan menghasilkan lebih banyak keturunan daripada organisme lain dalam spesiesnya, dan keturunan itu akan mewarisi ciri unggul tadi. Dengan demikian, spesies itu akan berubah perlahan-lahan, dari generasi ke generasi, selain itu juga akan makin banyak individu yang memiliki ciri tersebut. Seleksi alam menjelaskan mengapa banyak spesies bisa memiliki warna yang serasi dengan lingkungannya. Individu dengan ciri yang menonjol merupakan sasaran empuk bagi pemangsa, sehingga memiliki peluangnya lebih kecil untuk berkembang biak. Mahluk yang tersamar berpeluang lebih besar untuk kawin dan mewariskan gen* penyamarannya kepada generasi mendatang.

(* Gen = adalah satuan informasi genenitik yang diturunkan dari orang tua ke keturunannya.)

Evolusi bisa terjadi karena berbagai variasi terdapat di dalam spesies, variasi bisa akibat penggabungan kembali gen yang terjadi selama reproduksi dan akibat mutasi. Yakni perubahan kecil, yang timbul dalam gen-gen suatu organisme. Mutasi lazimnya terjadi bila terjadi kesalahan dalam mengkopi gen-gen suatu sel. Kebanyakan mutasi menghasilkan ciri-ciri yang mengubah kemampuan suatu organisme untuk bertahan hidup dilingkungannya, tapi ada juga yang terjadi mutasi dengan ciri-ciri netral dan tidak menghasilkan variasi yang tidak berhabaya, namun tidak membantu kelangsungan hidup. Kadang bisa memberikan organisme itu suatu keunggulan. Dalam hal ini, seleksi alam akan bertindak untuk meningkatkan frekuensi ciri yang menguntungkan tadi, maka terjadilah evolusi.

Bahan :

http://people.famouswhy.com/charles_darwin/

http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/

http://www.tudou.com/programs/view/

http://www.lucidcafe.com/lucidcafe/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun