Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inti Ajaran Kong Hu Cu 仁 - KEBAJIKAN

28 Februari 2011   04:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:12 3384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13332064331248215580

Inti ajaran Kong Hu Cusebagian besar pakar berpendapat adalah = Cinta Benevolence atau dapat dibahasakan sebagai Kebajikan, tapi apa itu Cinta Benevolence atau kebajikan? Kata-kata ini menurut cerita dalam Analek (论语lunyu) dan pendapat pakar adalah “Resep Kong Hu Cu” untuk mengatas siatuasi kacau pada zaman beliau masih hidup. Kata ini pertama dikemukakan oleh Kong Hu Cu saat berdiskusi dengan salah satu muridnya.

Yang dimaksud dengan Kebajikan yaitu Cinta terhadap Orang. (爱人ai’ren), yang berarti mencintai orang lain. Kata-kata ini mulanya dikatakan kepada Fan Che樊迟*, saat menjawab pertanyaan murid ini.Fan Che adalah salah satu murid Kong Hu Cu yang sering dimarahi. Ada 4 murid yang paling sering dimarahi yaitu Zi Lu子路, Zai Yu宰予, Ran You冉有 dan Fan Che樊迟. Ran You bahkan pernah diumumkan oleh Kong Hu Cu boleh “dipukuli”, peristiwa ini akan dicerita kemudian jika ada kesempatan. *(http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/27/kong-hu-cu-pendidik-besar-suasana-kelasnya/ )

Diceritakan bahwa Fan Che dimarahi Kong Hu Cu karena dia mau belajar bertani, dimarahi sebagai orang kecilan ( kontroversi ini ada cerita dan argumen lain ). Tapi dia ini bukannya murid yang tidak baik, justru murid yang cemerlang, dalam Analek namanya disebut-sebut sebanyak 6 kali, dimarahi sekali, tapi yang kelima kali tidakdimarahi melainkan dia mengajukan pertanyaan. Pertama bertanya tentang “Bakti Orangtua”xiao, kedua tentang “Menempa Ilmu”修行xiu xing, tiga kali tentang “Kebajikan”Ren, dua kali tentang ”Akal Sehat” Zhi, Kong Hu Cu merasa sangat puas dengan pertanyaannya.

Khusus untuk pertanyaan tentang “Kebajikan” dia menanyakan tentang definisi kebajikan, petanyaan semacam ini sangat jarang sekali waktu zaman itu, bahkan sangat luar biasa, karena biasanya murid lain menanyakan bagaimana supaya jadi bajik atau bagaimana untuk berbuat bajik, belum pernah ada yang bertanya definisi dari “Kebajikan”. Juga pada masa itu di Tiongkok metode belajarnya tidak senang untuk mendefinisikan sesuatu, terbanyak menanyakan bagaimana untuk melaksanakan/berbuat sesuatu.Fan Che menanyakan tentang apa itu “Kebajikan”, Kong Hu Cu menjawab : “Cinta kepada Orang(爱人ai ren)”. Ketika menayakan apa itu “Akal Sehat”, Kong Hu Cu menjawab : ”Kenal dan Memahami Orang(知人zhi’ren)”. Mendapatkan jawaban demikian Fan Che tidak bisa mengerti.Maka Konghuchu memberi penjelasan lagi, dengan 10 kata :举直错住枉能使枉者直《论语颜渊》ju zhi cou zhu wang,neng shi wang zhi zhi.

Sesuatu yang lurus jika ditumpangkan diatas sesuatu yang bengkok, maka yang bengkok akan jadi lurus.Fan Zhe mendengar penjelasan ini masih tetap tidak bisa menyimak artinya, walaupun dia masih belum mengerti, tapi dia tidak berani menanya lagi.

Kemudian dia menanya kepada temannya, Zi Xia子夏 seorang murid yang cerdas, dia ini pernah menanyakan tentang “gadis manis dengan lesung pipi, mata bolak tanpa bersolek telah terlihat cantik......” , setelah Fan Zhe memaparkan tentang pertanyaan dan jawaban sang guru. Serta merta Zi Xia berseru, “ wah ...! Guru kita ini benar-benar hebat dan luar biasa.... sangat Agung.... kamu ini bodoh sekali... kata-kata guru ini sungguh-sungguh kaya artinya.Coba kamu camkan saat-saat Raja-raja Agung kita yang lalu seperti Shang Dang Wang商荡王, Zhou Wen Wang周文王, yang telah sukses mengatur masyarakat dengan sangat baik dan tertib, bagaimana mereka melakukannya? Tidak lain mereka menyeleksi diantara putra-putra terpandai dan jujur dari rakyatnya, untuk dijadikan pejabat negera dan pimpinan, sehingga mereka yang tidak baik dan tidak pandai dan jujur otomatis akan tersingkir.... inilah artinya...... “ begitulah penjelasan Zi Xia.

Maka dikemudian hari semua muridnya yang menyusun Analek memakai refrensi ini untuk menjelaskan hal yang berkaitan dengan ini.Yang memiliki arti memilih orang-orang terbaik untuk direkrut menjadi pimpinan pemerintahan, dan ditempatkan diatas pejabat yang tidak baik dan tidak pandai, maka orang-orang yang tidak baik dan tidak pandai ini akhirnya akan tersingkir. Maka dengan sendirinya para manipulator, koruptor, makelar kasus (markus), pejabat-pejabat kotor akan terusir.

Para cendikiawan yang memperdebatkan hal ini mengatakan bahwa jika berdasarkan penjelasan Zi Xia seharusnya, “Jika yang lurus ditindihkan diatas yang bengkok/lengkung, maka yang lengkung seharusnya tersingkir, bukan jadi lurus, seharusnya kata-kata ini menjadi demikian” (举直错住枉能使枉者ju zhi cuo zhu wang,neng shi wang zhi wu. Wu= tiada).

Tapi ada cendikiawan yang memberi penjelasan bahwa “(zhi) = diluruskan berarti menjadi benar, dan wang berarti sesuatu yang salah”.Sehingga golongan cendikiawan ini memberi penjelasan definisi ini sebagai berikut: “ Dengan perbuatan yang benar untuk mengganti perbuatan yang salah, dengan demikian perbuatan yang baik bisa memperbaiki suatu perbuatan yang salah.” Ini kira akan lebih tepat. Dan resep ini barulah resep Kong Hu Cu yang mujarab.

Dalam sosial masyarakat yang kacau balau dimana kelaliman sudah memasyarakat, maka gagasan-gagasan yang baik dan benar perlu disebar luaskan agar memasyarakat. Maka bila telah memasyarakat dengan sendirinya kesalahan-kesalahan yang terlanjur sudah memasyarakat bisa diperbaiki. Inilah resepnya.Namun masih ada pertanyaan, apakah itu ‘Benar atau Lurus’?Dan apakah itu ‘Kesalahan’?Kong Hu Cu mengatakan: “Kepatutan/ Propriety” Li itu adalah yang luruszhi, itulah yang disebut “Benar” yaitu kebenaran hakiki. Orang yang berpegang atas kebenaran adalah lurus.Jadi apa yang kiranya patut menurut hati nurani, biasanya adalah yang lurus yang mengadung kebenaran hakiki. Seorang yang berbuat menurut kepatutan berdasarkan hati nuraninya adalah orang yang berbuat lurus, tidak berpikiran bengkok. Jika orang ini berbuat lurus, jujur, maka dia akan selalu berbuat wajar, tegar, tidak takut dalam mengambil sikap dan gagah (理直气壮lizhi qizhuang).

Dengan demikian seorang yang dasarnya lurus dan benar walau dihadapkan pada orang yang coba memfitnah atau merekayasa untuk membengkok dirinya, maka dia akan lawan terus dengan gagah berani dan akhirnya kelurusan yang akan menang.... ini adalah Hukum Alam.... maka disebut :

Sesuatu yang lurus jika ditumpangkan diatas sesuatu yang bengkok, maka yang bengkok akan jadi lurus. 举直错住枉能使枉者直《论语颜渊》ju zhi cuo zhu wang,neng shi wang zhi zhi.

Timbul lagi pertanyaan : Bagaimana untuk meletakkan yang lurus diatas yang bengkok/lengkung? Bagaimana melaksanakannya? Akan penulis posting ditulisan lain agar tidak terlalu panjang.

Bahan :

Cuplikan dari Naskah penulis “ Kong Hu Cu ”

孔子-----維基百科,自由的百科全書 Internet

http://www.popyard.org

先秦诸子百家争鸣:易中天 CCTV

Analek : 经典阅读文库 ---- 论语李薇/主编

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun