Mohon tunggu...
M Akbar
M Akbar Mohon Tunggu... Administrasi - Pendidikan guru sekolah dasar

Bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh mary ainsworth dan john bowlby

27 Januari 2025   19:52 Diperbarui: 27 Januari 2025   19:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Attachment: Konsep Dasar dan Peran Mary Ainsworth serta John Bowlby

Pendahuluan

Teori attachment atau teori keterikatan adalah salah satu teori psikologi perkembangan yang paling berpengaruh. Teori ini berfokus pada hubungan emosional yang terjalin antara seorang individu, terutama anak-anak, dengan pengasuh utamanya, seperti orang tua. Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh John Bowlby, seorang psikoanalis asal Inggris, dan diperluas oleh Mary Ainsworth, seorang psikolog perkembangan. Keduanya memberikan kontribusi besar dalam memahami bagaimana hubungan awal seseorang memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan psikologis di masa depan.

---

Kontribusi John Bowlby

John Bowlby (1907--1990) adalah perintis utama teori attachment. Ia percaya bahwa keterikatan memiliki dasar evolusioner yang bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan hidup manusia. Menurut Bowlby, bayi secara naluriah mencari kedekatan dengan pengasuh untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman. Ia menyatakan bahwa:

1. Attachment sebagai kebutuhan biologis

Bowlby berpendapat bahwa keterikatan merupakan bagian dari naluri manusia untuk bertahan hidup. Bayi memiliki perilaku bawaan, seperti menangis atau tersenyum, untuk menarik perhatian pengasuh dan menjamin perlindungan.

2. Internal Working Model

Bowlby juga mengemukakan konsep internal working model, yaitu kerangka kerja mental yang dibentuk sejak dini berdasarkan pengalaman keterikatan dengan pengasuh. Model ini memengaruhi bagaimana individu melihat dirinya sendiri, orang lain, dan dunia di sekitarnya.

3. Tahapan Attachment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun