Mohon tunggu...
Anita Makarame
Anita Makarame Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Blogger di website blog.makarame.com yang mengulas tentang kerajinan ramah lingkungan dan daur ulang sampah di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada, Ajang Unjuk Karya

6 Februari 2017   15:07 Diperbarui: 6 Februari 2017   15:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Homecare Dottorotta (sumber: sulawesi.bisnis.com)

Pilihan Kepala Daerah atau Pilkada tinggal sepekan lagi, apakah kamu sudah menentukan pilihanmu? Jangan sampai nanti sampai di bilik suara hanya hitung kancing untuk mencoblos pemimpin daerahmu ya! Karena siapa pun pilihanmu nanti, itu akan sangat menentukan masa depan daerahmu. Pilihlah Kepala Daerah yang banyak karyanya dan terkenal akan prestasinya. Kebetulan tahun ini daerah saya tidak ada Pilkada, jadi tidak perlu pusing hitung kancing. #eh v^^

Seperti anjuran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, Kepala Daerah harus melakukan inovasi terhadap daerahnya sesuai dengan kearifan lokal dan sumber daya daerah. Sebut saja inovasi Pemerintah Kota Bandung dengan Smart City-nya, Smart Kampung oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dan inovasi layanan kesehatan “Homecare Dottoro`ta” oleh Pemerintah Kota Makassar.

Inovasi Homecare Dottoro`ta ini bisa dibilang sangat membantu masyarakat karena beroperasi selama 24 jam dan siap melayani hingga ke rumah. Fasilitas yang ada di Dottoro`ta ini juga cukup canggih, selain dilengkapi dengan fasilitas penanganan pasien jantung, juga dilengkapi dengan telemedicine, yaitu dokter umum yang bertugas dapat secara langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis jika diperlukan. Jadi, pasien tidak perlu khawatir akan kualitas penanganan Dottoro`ta ini. Mau juga nggak? Makanya pilih kepala daerah yang berkualitas ya!

Tak dapat dipungkiri dong ya, sesekali kita iri dengan pemimpin daerah lain. Sebut saja Ibu Risma, Walikota Surabaya. Jujur, saya sangat iri dengan keberanian beliau menutup lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara dan mengubahnya menjadi Gang Batik, Pusat Pelatihan Ketrampilan dan Usaha Produktif, dan yang terbaru adalah wisata Insipiratrip, yaitu wisata napak tilas sejarah Gang Dolly.

Proses Pembuatan Batik Jarak Arum Gang Dolly (sumber: cewekalpukat.com)
Proses Pembuatan Batik Jarak Arum Gang Dolly (sumber: cewekalpukat.com)
Sekitar 7 km dari tempat saya tinggal, juga terdapat daerah yang secara terang-terangan digunakan sebagai pusat lokalisasi yang kini konon katanya menjadi lokalisasi dengan jumlah PSK terbanyak di Indonesia. Kabar kaburnya, yang semoga juga terlaksana, pada tahun 2019 lokalisasi ini juga akan ditutup. Saat ini masih dalam tahap sosialisasi kepada para pemilik karaoke, hotel, penginapan, mucikari, dan PSK di sana. Namun, proses pelatihan ketrampilan sepertinya belum terlihat secara nyata. Apakah akan ada pemimpin yang betul-betul berani menutup Lokalisasi Bandungan tahun 2019 ini? Kita tunggu saja kelanjutannya.

Berbeda dengan Ibu Risma, kepala daerah yang juga menjadi idola saya adalah Bapak Ridwan Kamil, Walikota Bandung. Beliau sosok sempurna sebagai imam keluarga, eh pemimpin daerah maksudnya, hehe. Tak perlu diragukan lagi sepak terjang Pak Wali yang satu ini. Karena beliau memang sangat aktif di media sosial untuk berinteraksi dengan warga dan mengekspos segala kemajuan program-programnya, yang kemudian diikuti oleh beberapa Kepala Daerah lainnya.

Program Family for Family (sumber: IG Ridwan Kamil)
Program Family for Family (sumber: IG Ridwan Kamil)
Selain program tata kotanya yang memang layak diacungi jempol, salah satu program yang saya suka adalah Family for Family. Satu keluarga mapan, membantu satu keluarga tidak mampu dengan memberdayakan orang tua dan mengurus anak-anaknya. Orang tua diberdayakan agar menjadi mandiri dan kelak bisa menjadi mapan dan bergantian membantu keluarga lain. Program luar biasa yang bisa juga diadopsi oleh daerah lain. Penghargaan demi penghargaan diterima oleh Pak Wali maupun Kota Bandung sendiri. Semoga kita juga menemukan sosok Kepala Daerah yang berprestasi ya.

Tentunya, masih banyak kepala daerah berprestasi yang belum saya sebutkan di atas ya, dan pasti masih banyak kepala daerah berprestasi yang belum terekspos media. Mungkin kamu bisa membantu mengekspos kepala daerahmu agar dikenal kinerjanya secara luas? Siapa tahu bisa menginsiprasi kepala daerah lain, berkolaborasi, dan membuat setiap daerah di Indonesia semakin maju. Yuk, tentukan pilihanmu dengan bijak!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun