Mohon tunggu...
heni minata
heni minata Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Anak cewek pemalas yang suka makan tapi juga mulai suka nulis berharap yang dibagikan berguna.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kartu Kredit Itu Malaikat Sekaligus Iblis

2 Agustus 2011   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:09 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kartu kredit bisa menjadi setan yang menarik Anda ke jurang hutang atau malaikat yang membantu Anda ketika Anda tidak mempunyai uang kas dan mendapatkan potongan harga di saat bulan ramadhan dan hari menjelang idul fitri. Semua itu tergantung pada cara Anda menggunakannya. Pastinya, Anda selalu ingin dia tetap sebagai malaikat daripada dia menjadi si jahat. Ada beberapa langkah untuk mencegah credit card Anda menjadi setan, yaitu:

-Bank Dengan Bunga Rendah

Pilih Bank dengan bunga kredit paling rendah agar pembayar perbulan juga tidak terlalu tinggi.

-Berapa Jumlah Penghasilan

Cek penghasilan Anda, jangan membuat kartu kredit yang memiliki batas maksimun lebih dari penghasilan Anda.

-Jangan Lebih Dari Satu

Gunakan hanya satu kartu kredit, tidak perlu malu karena ini menyangkut masa depan Anda.

-Kartu Kredit Bukan Kartu Debit

Harus diingat kredit berarti berhutang dengan Bank berbeda dengan debit jadi jangan sampai kebablasan.

-Bayar Tagihannya

Bayar tagihan tepat waktu dan bayar secara penuh tanpa mencicil agar tidak kena biaya tambahan yang berarti memotong hasil pendapatan Anda lagi.

“Jangan biarkan kartu kredit menjadi setan yang menghasut Anda”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun