Mohon tunggu...
heni minata
heni minata Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Anak cewek pemalas yang suka makan tapi juga mulai suka nulis berharap yang dibagikan berguna.

Selanjutnya

Tutup

Money

Beriklan Secara Tradisional

30 November 2011   07:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cetak brosur berguna untuk memperkenalkan barang, toko atau event baru pada masyrakat luas. Cara iklan ini dianggap sudah tua atau kadarluasa dibandingkan cara beriklan lainnya  namun hasilnya tidak bisa dibantah. Buktinya masih banyak orang yang menggunakannnya terutama dalam bidang otomotif, perbankan, teknologi dan bidang lainnya.

Memang sekarang sudah semakin banyak orang yang tidak suka ketika diberi brosur baik itu di jalan ataupun di mall tetapi  hasilnya luar biasa , apalagi ditambah dengan harga yang cukup murah. Ini menjadi iklan yang cukup efektif.

Selain brosur, pembagian katalog ataupun stiker adalah cara iklan tradisional yang memberikan dampak positive bagi bisnis. Namun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan brosur sebagai salah satu instrument iklan adalah:

-Pengunaan kata

-Susunan kalimat

-Gambar yang ditampilkan

-Warna pada kertas dan tulisan

-Tempat pembagian brosur

-Siapa yang membagikan brosur

Hal di atas adalah hal paling dasar yang harus dilihat dan diperhatikan dengan seksama dalam percetakan brosur. Semoga berguna –hm-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun