[caption caption="Generasi Emas Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge "][/caption]Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat berlangsung. Termasuk teknologi informatika dan elektronika, tak terkecuali dengan teknologi gadget. Demikian juga dengan dunia literasi yang tak bisa dipisahkan ‘nafasnya’ dengan kemajuan iptek tersebut. Pun demikian para Kompasianer atau blogger yang sulit untuk ‘melepaskan diri’ dari kemajuan iptek. Mau terus berkembang, atau akan redup perlahan.
Hal ini pun sangat saya rasakan. Sebagai Kompasianer dan blogger, menyajikan artikel yang aktual dan faktual menjadi suatu kebutuhan sekaligus keharusan. Membuat tulisan, riset data, menyiapkan foto, kemudian menyunting naskah menjadi pekerjaan yang butuh waktu dan energi. Tapi kesemuanya itu akan menjadi begitu nyaman dan terasa mudah jika sarana penunjangnya bagus. Laptop, kamera atau gadget, jaringan internet yang baik akan memperlancar pos blog atau ke akun Kompasiana.
Hardware dan software menulis tersebut di atas menjadi senjata andalan tentunya. Tapi karena satu dan lain hal, penggunaan laptop, kamera atau hp secara bersamaan malah membuat ribet. Terasa tidak begitu praktis. Apalagi di saat butuh tulisan reportase yang aktual, faktual, dan cepat disajikan pada satu waktu.
Karena kebutuhan tersebut, saat ini bermunculan berbagai merek gadget dengan beragam tipe yang mencoba mengakomodasinya. Menempatkan satu gadget atau handphone yang berfungsi sebagai laptop untuk menulis. Selanjutnya kamera untuk mengambil gambar sekaligus mengeditnya, serta fungsi internet yang terintegrasi di dalamnya. Bekerja dalam satu genggaman untuk menghasilkan pos tulisan yang berkualitas kini sudah menjadi keniscayaan.
Samsung sebagai salah satu merek terpercaya teknologi gadget tak bosan-bosannya untuk terus berinovasi. Belum lama merilis Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge yang mennguncang dunia, kini melahirkan kembali teknologi yang belum ada duanya. Mengusung tema “Rethink what a phone can do” seolah menantang kepada para kompetitornya. Sekaligus menegasakan kepada para konsumen setianya, bahwa Samsung selalu memberikan jawaban atas tantangan inovasi yang ada. ‘Kelahiran’ Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge seolah menjadi jawaban terkini.
Inilah 2 varian baru hp dari Samsung yang tertinggi spesifikasinya dibandingkan merek yang lain. Siap membantu para Kompasianer, blogger, jurnalis, penulis, atau user yang lain untuk melakukan beragam aktivitas dalam satu hp terpercaya. Nah, biar tidak kepo tentang kecanggihan teknologi yang tersemat di bodi Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, kita bedah bareng-bareng yuk.
Samsung Galaxy S7
[caption caption="Ketangguhan Mesin Galaxy S7 dan S7 Edge yg tak tertandingi."]
Mengusung layar 5,1 inci dengan kualitas super Amoled (1440 x 2560 pixels). Artinya, dalam tiap inci layarnya memiliki kepadatan layar sebesar 557 pixel per incinya. Ditambah dengan 16 juta warna yang semakin menambah kesan alami gambar atau foto yang dihasilkannya. Selain gambar dengan detail warna yang alami, layar yang dimiliki juga cukup kokoh karena mampu lolos dari berbagai jenis goresan. Pelindung Corning Gorilla Glass menjadi pilihan cerdas yang disematkan di atas rangka metal Galaxy S7.
Dengan dimensi 142.4 x 69.6 x 7.9 mm dan bobot 152 gr, Galaxy S7 ini memang nampak gendut dibandingkan sang ‘kakak’ S6. Ini dapat dimaklumi, sebab di baliknya telah tertanam baterai berkapasitas 3.000 mAh. Butuh ruang yang lebih besar bukan? Tentu jangan ditanyakan tentang ‘daya juangnya’. Pasti akan lebih irit dan lebih cepat untuk dicharge, karena sudah dibekali fitur charge cepat Quick Charge 3.0. Cukup 30 menit untuk memperoleh daya baterai 83%. Eitss...masih ada lagi lho. Fasilitas wireless charging juga sudah dimiliki Galaxy S7. Tak perlu lagi memakai colokan microUSB v2.0.
Bagi penghobi foto bawah air, Galaxy S7 bisa memanjankan Anda. Hp tersebut bisa dibawa selama 30 menit ke kedalaman maksimal 1.5 meter. Ini karena fitur anti air dan anti debi yang disematkan dengan sertifikat IP68. Untuk menyimpan gambar atau file yang besar pun tak perlu khawatir. Kapasitas internal 32GB atau 64GB tak akan buat kewalahan. Jika dibutuhkan, microSD berkapasitas 200GB pun bisa disematkan.
Oh ya, kamera belakang yang dimiliki Galaxy S7 cukup peka menghadirkan gambar meski dalam kondisi cahaya yang rendah. Hal ini karena hadirnya lensa 12 Mpx berteknologi Phase Detection with Dual Pixel serta memiliki bukaan f/1.7. Ditambah lagi fitur led flash yang berteknologi Smart OIS yang membuat stabil dalam pengambilan video dengan resolusi 4K. Sementara kamera di bagian depan, disematkan lensa 5 Mpx dengan aperture f/1.7. Untuk selfie atau welfie cukup OK sebab sudah terdapat fitur selfie flash yang mengubah tajamnya layar super Amoled menjadi cahaya flash. Masih kurang? Untuk menghasilkan foto atau video selfie, Galaxy S7 ini bisa dibuat dengan sudut tangkap 120 derajat lho.