Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dibantu Jalan-jalan, Siapa sih yang Gak Mau?

1 April 2016   17:33 Diperbarui: 1 April 2016   17:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bolehlah numpang tidur di Anantara Seminyak. (dok. pribadi)"][/caption]

Lama tak mempos artikel tentang jalan-jalan, akhirnya gatal juga. Kali ini mungkin beda ceritanya dengan jalan-jalan yang biasa saya lakukan. Dimana untuk jalan-jalan saya harus berjibaku nyodorkan proposal, ikut lomba, atau apalah. Yang penting bagaimana caranya agar saya bisa jalan-jalan dengan tenang, nyaman, dan penuh kenangan.

[caption caption="Numpang bobo di Courtyard Seminyak. (dok. pribadi)"]

[/caption]

Jelasnya, jalan-jalan model saya ini insyaAllah tak mengusik kenyamanan seseorang. Apalagi sampai minta dibelikan ini dan itu. Atau minta diantarkan ke sana ke mari. Kalau pas uang ngepres, jurus hitchhiker akan saya pakai. Hitchhiker atau istilah kerennya nunut atau numpang. Bisa numpang jalan, numpang makan, atau kalau beruntung bisa numpang tidur. Asyik kan? Hahahaha....

[caption caption="Ditahan di dalam pesawat karena gak bayar tiket. Hahaha.... (dok. pribadi)"]

[/caption]

Tapi cerita jalan-jalan kali ini adalah cerita jalan-jalannya seorang teman mantan artis. Entahlah, saya kurang yakin. Artis, aktris, atau apalah. Yang penting dia sudah terkenal. Makanya, dia bisa jadi anggota dewan pusat karena dia sudah terkenal. Coba kalau saya. Daftar jadi kadindat calon pun belum tentu diterima. Sudah jelek, gak terkenal pula. Byuuhhh....

Ramai tentang surat katabelece dia kepada Duta Besar LBPP RI untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andora, 2 jam terakhir cukup membuat gaduh di media daring. Belum kelar soal minta bantu jalan-jalan anggota dewan provinsi itu ke Australia. Kini sudah ditimpali lagi dengan 'dibocorkannya' katabelece dari mbak artis itu ke media massa. Rupanya aroma 'April Mop' lagi cihuy nih. Apalagi liburan musim semi di Eropa tentu sangat menggiurkan bagi yang punya 'fasilitas hitchhiker mewah' kayak mbak artis itu.

Padahal ba'da Subuh tadi sempat bergurau dengan salah seorang sohib yang menjabat di sebuah KPP (Kantor Pelayanan Pajak) kakap di Jawa Timur.

[caption caption="Bersama penggiat nebengers propesional. Hihihihi... (dok. pribadi)"]

[/caption]

"Mas, kalau semua pejabat model keluarga pak itu yang ke Australia, berapa duit harus dia keluarkan? Itu masih satu. Kalau banyak terus yok opo, Mas?" Tanya saya sok kepo. Maklumlah, sebagai seorang kepala KPP sedikit banyak beliau pasti tahu jawabannya. Meski saya tahu, beliau termasuk pejabat yang lempeng-lempeng saja.

"Itu lah repotnya di sini, Mas. Kalau saya diminta seperti itu, pasti saya tolak. Meski pejabat sebelumnya mau digitukan. Saya pernah mengalami kasus yang mirip. Ketika diminta untuk menservis keluarga pimpinan pusat, saya tolak dengan tegas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun