Mohon tunggu...
Conan Edogawa
Conan Edogawa Mohon Tunggu... -

* Pemerhati Poleksosbud\r\n* Artis rumahan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pengalaman Pertama Gunakan Gojek

16 Juli 2015   10:52 Diperbarui: 16 Juli 2015   10:52 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadinya saya ingin gunakan kata "Pengalaman Buruk" pada judul. Tapi, saya putuskan untuk ubah saja jadi pengalaman pertama.

Perlu diketahui, saya sehari-harinya adalah pengendara motor untuk tempat tujuan saya ke kantor. Oleh karena suatu kebutuhan suatu hari, saya ingin tinggalkan motor di rumah dan ingin gunakan transportasi publik yang relatif murah dan juga cepat. Karena saya sendiri pengguna motor, pilihan yang tepat tentunya ya ojek. Dan kebetulan, pada saat artikel ini ditulis, banyak armada Gojek turun di jalan. Di setiap ruas jalan yang saya lalui, bisa saya temui 5-10 pengendara motor menggunakan jaket dan helm berlogo hijau tersebut.

Jadi, saya putuskan untuk menggunakan jasa Gojek. Apalagi, saya dengar ada kabar bahwa ada masa promosi kita cukup bayar ceban (Rp. 10,000) untuk menggunakan jasa mereka dalam daerah Jabotabek.

Jadi, saya gunakanlah aplikasi Gojek di smartphone saya. Waktu itu jam 10 pagi. Sebenarnya sudah install cukup lama, cuma belum ada kebutuhan untuk memakainya. Jadi, proses registrasi sudah selesai. Sekarang, tinggal melakukan order Gojek.

Karena menggunakan pertama kali, saya ikuti saja petunjuknya. Karena saya membutuhkan transport, tentunya pilih menu Transport. Lokasi asal saya tunjukkan di peta rumah saya, lengkap dengan data nomor rumah. Lokasi tujuan pun saya tentukan, kantor saya. Semua beres. Saya tap menu Order, dan ada notifikasi bahwa saya akan diberitahu kalau akan ada driver yang akan ambil order ini.

Tidak beberapa lama, saya cek lagi, ada pemberitahuan bahwa driver akan tiba dalam ... menit. Ada titik titik karena ketika saya lihat layar, tidak ada angka, hanya ada animasi menandakan bahwa laman sedang memuat (loading). Oleh karena saya sedang beberes pergi, saya tinggalkan smartphone saya di meja.

Ketika saya sudah beres, kembali melihat smartphone, saya dapati order saya sudah Completed. Ini cukup membingungkan, karena saya belum dijemput tapi kok order sudah completed? Dan juga, pada saat itu sudah ada data driver yang seharusnya menjemput.

Saya berbaik sangka dulu. Karena toh, saya baru pertama kali menggunakan. Mungkin driver sudah ada di tempat (depan rumah saya?) Jadi, saya keluar rumah, dan berdiri di pinggir jalan. Karena setahu saya identitas driver ojek adalah jaket hijau dan helm hijau dengan logo Gojek, seharusnya mudah sekali melihat kalau memang ada. Di siang yang panas itu, saya berdiri terus sampai jam 10:30. Jadi, ada setengah jam saya tunggu.

Oleh karena sudah semakin siang, dan saya ada keperluan untuk tiba di kantor, saya putuskan saja tinggalkan order saya dan gunakan motor sendiri.

Jadi, selama order saya sudah di-completed-kan oleh aplikasi sampai saya tinggalkan rumah, tidak sekalipun saya dihubungi oleh driver ataupun Gojek.

Saya yakin sebenarnya ada selisih komunikasi. Tapi, entah di mana. Seharusnya, dari sisi saya sih data sudah lengkap. Saya sudah berikan lokasi penjemputan. Lagipula, sewaktu registrasi, bukankah ada nomor telepon saya? Saya kurang paham dari sisi driver, seharusnya kalau saya berikan pinpoint lokasi dan menggunakan smartphone juga seharusnya bisa menemukan lokasi penjemputan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun