Mohon tunggu...
Conan Edogawa
Conan Edogawa Mohon Tunggu... -

* Pemerhati Poleksosbud\r\n* Artis rumahan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Perkembangan Menikmati Game dari Zaman ke Zaman

11 Desember 2014   19:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:31 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi pertama Sega Rally Championship

[caption id="" align="aligncenter" width="507" caption="Generasi pertama Sega Rally Championship (www.emuparadise.me)"][/caption] Mau tidak mau, standard kita dalam memainkan game semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Melihat ke belakang, rasanya saya tidak percaya bahwa waktu itu saya merasa grafik game Sega Rally Championship sudah mendekati nyata. Padahal, seperti kita lihat sekarang, grafiknya masih kaku. Masih banyak kotak-kotak. Cupu, begitu istilahnya. Dalam pembelaan saya, pada tahun 1990-an, grafik seperti itu sudah lebih dari cukup. Belum lagi pengalaman 3D dengan interface yang mendukung. Karena game ini adalah game balapan, maka interface menggunakan setir, perseneling dan pedal gas dan rem layaknya mobil betulan, bisa dibilang experience memainkan game ini benar-benar memuaskan. Itu tahun 90-an. Experience memainkan game belum terlalu berpusat pada grafik. Masih belum jauh dari tahun itu, kebetulan game yang saya mainkan di mesin PS2 dan masih melekat di hati saya sampai sekarang adalah GTA: San Andreas. [caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Tampilan grafis GTA: San Andreas (blogspot.com)"]

[/caption] Grafis GTA: San Andreas masih cupu sekali. Tapi, saya cukup larut dalam memainkan game ini. Saya habiskan waktu sekitar 2 minggu untuk menamatkannya. Tentunya, itu dilakukan pada malam hari, dan saya habiskan 2-3 jam setiap malamnya. Semua cutscene saya tonton. Padahal, grafis masih kotak-kotak. Tapi, ya itu, yang bikin saya terpaku bukan semata-mata grafisnya. Dalam memainkan game, saya lebih suka untuk ikut jalan ceritanya. Seakan-akan itu nantinya memotivasi, kenapa saya harus melakukan suatu misi. Kalau dipikir-pikir, game GTA: SA cuman tembak sana sini, nyetir sana-sini, ya gitu. [caption id="" align="aligncenter" width="517" caption="GTA V di PS4 dan Xbox"]
GTA V di PS4 dan Xbox
GTA V di PS4 dan Xbox
[/caption] Sekarang ini, game grafis sudah tambah mendekati nyata. Bahkan, kamera pada game sudah memiliki fitur layaknya kamera profesional di dunia nyata. Kita bisa zoom sebuah object yang jauh. Dan bahkan, beberapa game memiliki feature untuk mem-blur background. Saya tidak berani bilang bahwa grafis game yang sudah bisa kita nikmati saat ini sudah yang paling ultimate. Sudah mentok. Belum. Saya yakin, dalam puluhan tahun lagi, experience memainkan game akan benar-benar seperti dunia nyata. Mungkin, tidak perlu tunggu puluhan tahun. Saat inipun sudah ada experience game yang benar-benar seperti dunia nyata. Oculus Rift adalah perangkat yang memungkinkan untuk mengalami seakan-akan kita benar-benar berada dalam game. Tentunya, agar experience memainkan game ini benar-benar membuat kita merasakan sensasi luar biasa, sebaiknya kita memainkan game genre horor. Bagaimana tidak, bayangkan kita berada di ruangan gelap, dengan penerangan yang minim, lalu di belakang kita ada suar derit pintu. Bisa dibayangkan serunya, bukan? Bahkan, ditengarai, sudah ada yang mengembangkan produk Oculus Rift dengan treadmill. Jadi, untuk bergerak dalam game, kita benar-benar melakukan gerakan berlari seperti layaknya di dunia nyata. [caption id="attachment_381991" align="aligncenter" width="512" caption="Game Virtual Reality dengan Treadmill"]
14182870151488749585
14182870151488749585
[/caption] Saya pikir, akan ada masanya di mana kita mengalami experience memainkan game seperti dalam film-film scifi yang dulu pernah kita tonton di mana, tidak perlu lagi dipasang alat-alat seperti halnya Oculus Rift. Mungkin, akan ada sebuah ruangan kosong, mungkin sebesar hangar, lalu, environment dibuat secara program komputer, dan musuh-musuh ditaruh dalam environment tersebut. Misi kita adalah menumpas musuh-musuh dalam environment tersebut. Benar-benar menakjubkan mengikuti trend teknologi dalam game. Bagaimana pendapat kamu mengenai masa depan experience memainkan game? Kira-kira apa yang membuat kamu excited? Atau, cukup puas dengan stick game console atau mouse? :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun