Mohon tunggu...
D Yadi
D Yadi Mohon Tunggu... lainnya -

anak manusia yang ingin banyak tahu dan tahu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Burung Merak

23 November 2011   04:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


demi sebait sajak yang kau tulis,
aku bermandi air hujan yang mengguyur kelokan nagrek
kau terlalu liar
meski kau sudah bebas terbang

... sajakmu berkobar di dalam api kasmaranku

teruntuk WS. Rendra yang sangat aku rindukan.
garut 17nov2011Lihat Selengkapnya
— dengan Wezwew Anekdot.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun