Tahun 2000-an saya ter-gila2 dengan konsep Robert T. Kiyosaki yg membagi aktivitas menjadi E, SE, B, dan I. (Employee, Self Employee, Business, dan Investor), dimana secara terang2an Kiyosaki ini melecehkan E, SE, dan sebaliknya "meninggikan" B, dan I.
Saya waktu itu sudah menjadi Trainer yang lumayan terkenal untuk suatu mata pelatihan tertentu, yang notabene pasti jelas2 seorang "SE". Dan karena saya terhipnotis oleh Kiyosaki, maka saya membangun organisasi yang lebih mapan, besar, merubahnya menjadi "B", dan saya berada di belakang layar. Hasilnya, hanya beberapa bulan saja saya langsung tenggelam dan "B"-nya pun runtuh (baca : organisasinya). Lha dunia Training Soft Skill kan sangat lekat dengan "Personal Brand" alias "SE" banget. Ketika dibuat menjadi "B", alias bertumpu manajemen dan organisasi, maka dia akan kiamat (setidaknya kalau terlalu cepat menjadi "B").
Setelah saya pikir2, Kiyosaki sendiri uangnya banyak, karena dia keliling2 ngoceh tentang konsep ini, tepatnya di-booking oleh salah satu MLM terkemuka, lha dia sendiri sebetulnya seorang "SE" banget !!!! Dan menjual konsep ini agar para pengikut MLM ini merasa menjadi seorang "I".
Kebayang nggak kalau seorang Affandi (Maestro Pelukis), atau Didi Petet, atau Tukul Arwana, atau Mas Dewa Budjana serta merta merubah kuadran menjadi seorang "B" ??? Bubar .....!!!
****
Kesimpulan saya, Robert T. Kiyosaki itu kampret !!! Kesimpulan berikutnya, jangan mudah percaya dengan barat, untuk soal beginian !!!!
Diampuut tenan !!!
Sumber :Â Yan Nurindra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI