[caption id="attachment_364122" align="aligncenter" width="560" caption="Sensasi guyuran serbuk warna-warni (dok : by Mona)"][/caption]
Minggu pagi kemarin adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh kawula muda Kota Malang, karena acara bertajuk Colour Me Run “Lets Colour This Town” digelar di Kota Malang oleh D4 Pariwisata Universitas Merdeka Malang. Sejak dua minggu yang lalu anak saya pun sudah mengantongi tiketnya. Ia bersama teman-teman di sekolahnya akan berpartisipasi di ajang itu yang memang sudah ditunggu-tunggu. Saya awalnya juga bingung, acara apaan sih? Colour Me Run adalah acara lari dengan rute yang ditentukan oleh panitia dan di sepanjang jalan itu ada beberapa pos di mana peserta akan diguyur dengan serbuk yang berganti-ganti warna.Setelah dijelaskan oleh anak saya, saya pun paham. Pantesan semua pada ikutan. “Seru, ya!” kata saya. “Memangnya Mama mau ikut?” tanya anak saya menggodai saya. “Memang boleh?” sahut saya. “Kayaknya nggak ada orang tuanya, deh!” jawabnya sambil berlalu. Saya pun tertawa. Tapi saya yakin pasti seruuuu!
[caption id="attachment_364123" align="aligncenter" width="504" caption="Luapan kegembiraan di Colour Me Run (dok : by Mona)"]
Acara yang digelar oleh D4 Pariwisata UNMER Malang ini pasti menjadi daya tarik sendiri di kalangan anak muda. Mereka bisa seru-seruan dan narsis di acara itu. Olahraga sekaligus bersenang-senang. Tak pelak, ratusan peserta mengikutinya. Dengan biaya yang sangat terjangkau, yaitu Rp 60.000,00 - Rp 70.000,00 per orang, peserta akan mendapatkan momen yang berkesan. Dari biaya itu peserta mendapatkan T-Shirt, sticker, Sun Glasses, Head band, dan Water Gun. Murah bukan!
Acara ini start di Jalan Jakarta pada pukul 06.00 dan berakhir kira-kira pukul 09.00. Jarak yang ditempuh kira-kira 4 kilometer. Peserta boleh berjalan ataupun berlari, merasakan sensasi guyuran serbuk warna-warni sambil berfoto ria. Suka ria terpancar dari wajah mereka meskipun wajah dan sekujur tubuhnya berlepotan aneka warna. Namanya diguyur apa enak sih? Tapi kali ini mereka justru membayar untuk bisa diguyur dengan warna-warna yang bikin penampilan mereka terlihat seru. Ada yang waktu kesiram mulutnya mangap, jadilah giginya ikut berwarna, ada yang kotoran hidungnya sampai berwarna-warni juga. Bagi yang pilek, ingusnya ikut berwarna juga. Ha ha ha...... Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari silau cahaya matahari dan agar tidak sampai serbuk masuk ke mata.
[caption id="attachment_364125" align="aligncenter" width="523" caption="Cewek-cewek menantang guyuran serbuk (dok : by Mona)"]
Kapan lagi mereka bisa seru-seruan seperti ini, sehingga waktu itu benar-benar digunakan untuk bersenang-senang dan pasang aksi narsisnya. Setelah pulang fotonya berjibun banyaknya, belum kalau tukeran lagi dengan teman lainnya. Inilah beberapa foto hasil jepretan anak saya di ajang tersebut. Panitia juga menyediakan jasa pembersih sepatu seharga Rp 10.000,00 per sepatu. Jasa pembersih sepatu profesional ini tak perlu mencuci dengan air, semacam cuci kering sehingga sebentar saja sepatu sudah kinclong. Tidak merepotkan peserta bukan?
[caption id="attachment_364126" align="aligncenter" width="581" caption="Kaos kepesertaan dan warna-warni jalanan (dok : by Mona)"]
Di ajang acara ini juga diadakan DJ Performance, Bartender Performance dan Selfie Contest, jelas anak muda banget acaranya. Boleh dibilang berlangsung sukses dan sangat disukai oleh kalangan muda, pesertanya juga men-support. Bagaimana dengan kota Anda, sudahkah juga mengalami sensasi Colour Me Run?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H