Lorong Cinta
Oleh : Majawati Oen
Karpet merah muda, terhampar indah
Bunga merah muda, merapat lengkung
Kerlip sana-sini, menyinari jalannya
___
Ah.... lorong cinta
Kau gandeng aku, melangkah maju
Menapaki, satu demi satu langkahku
Terbuai aku, oleh semburat merah muda
Ingin berlari, merabainya
Tapi kukekang, ingin ini
___
Merah muda, warna cinta
Mengangkat jiwa, untuk pasrah
Miliki, untuk saling memiliki
Satukan, untuk saling menyatu
___
Tak tahan lagi, kuingin berlari
Tapi lagi-lagi, kau tahan aku
“Jangan berlari!
Tapaki saja, satu-satu
Lorong Cinta, masih panjang
Entah di mana, ujungnya
Mari kugandeng, berjalan kita hati-hati
Tak selamanya, akan merah muda
Ada saatnya memudar, dan kita mewarnainya lagi
Lampunya bisa mati, kita nyalakan lagi
Tersandung jatuh, kita saling membangkitkan lagi
Tak selalu sepi, karena yang lain bisa lewat di sini
Mahligai itu, bukan hanya di gerbang”
___
Lorong Cinta
Tak lurus, lalu sampai tujuan
Menukik, menanjak
belok kanan, belok kiri
Kekuatan cinta, layak diuji
Tuk menemukan, cinta sejati
- - -
Sumber foto : https://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/28/1019132-nabana-no-sato-nagashima-onsen-cahaya-lampu-led-620X310.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H