Mohon tunggu...
Majawati
Majawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Keberagaman itu indah. Mengajari untuk menghargai perbedaan, harmonisasi dan saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Pertama

10 November 2014   01:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Pertama

Oleh : Majawati Oen



mendung menggelayut

terbersit harap

hujan 'kan turun

awan makin kelabu

guntur terdengar gemuruh

semoga, pecah.....

harapan tak sia-sia

tetes-tetes air

meski malu-malu

makin kerap berjatuhan

akhirnya mengguyur rata

bumi basah, mengusir gerah

bres, bres, bres.....

senyum terkembang, 'tuk hujan pertama

rata basahi tanah

sampai tercium baunya

srep,srep,srep.....

debu di awang-awang lebur

air menggenang

air mengalir

sejuk semilir menyapa kulit

menyusup di hati

dingin

sungguh nyenyak rebahkan diri

hujan pertama

dirindu, dinanti

perputaran di bumi

harmonisasi nan alami

kami menunggumu esok hari

Sumber ilustrasi :

http://thedutchesss.blogspot.com/2010/06/sweet-summer-rain.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun