Mohon tunggu...
Majawati
Majawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Keberagaman itu indah. Mengajari untuk menghargai perbedaan, harmonisasi dan saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Butuh Refreshing? Ke Dapur Yuk...

26 Januari 2015   18:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:20 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Butuh Refreshing? Ke Dapur Yuk...

Oleh : Majawati Oen

Pekerjaan yang kita geluti sehari-hari ada saatnya menimbulkan kejenuhan, kalau hal ini tidak diatasi maka mood kita bekerja jadi tidak baik. Akibatnya produktivitasnya juga menurun. Refreshing sangat dibutuhkan. Ada banyak cara, salah satunya adalah masuk dapur dan bereksperimen. Siapapun bisa melakukannya, bukankah para lelaki juga banyak suka utak- atik di dapur. Itulah salah satu cara saya refreshing.

Biasanya saya mencoba resep baru, karena ada tantangannya. Menentukan resep yang ingin dicoba, adalah langkah pertamanya. Semakin kita penasaran, maka hasrat untuk membuatnya jadi menggebu. Catat bahan-bahan yang dibutuhkan dan belanja. Jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan merepotkan kita sendiri. Jika perlu ajak teman untuk sharing selama bereksperimen. Kehadiran teman, anak, suami/istri, pacar bisa membuat suasana seru selama kita bereksperimen. Kalau gagal, juga tidak menanggung sendiri. Percaya tidak percaya, dalam membuat makanan mood pembuat juga mempengaruhi keberhasilannya lhoo...

Mencoba resep cake marmer (dok.pri)

Karena tujuannya untuk refreshing, maka saya biasanya menyiapkan urutan kerja yang praktis dan bisa sambil membersihkan alat-alat yang dipakai. Maksudnya, sambil menyiapkan bahan, terkadang ada waktu menunggu. Saat itu bisa digunakan untuk membersihkan alat yang telah terpakai, sehingga di akhir kegiatan di dapur, cucian tidak menumpuk. Yang berakibat kita malah terbebani melihat dapur menjadi kotor dan berantakan. Tempat sampah juga sudah tersedia, sehingga bahan-bahan tak terpakai, seperti bungkus, kulit sayuran segera masuk ke tempat sampah.

Mengikuti aturan resep sangat penting, terutama untuk pemula agar faktor kegagalan menjadi kecil. Baca baik-baik resepnya, kalau perlu cari tips-tipsnya, agar keberhasilannya makin dijamin. Urutan pembuatan juga diperhatikan. Pengaturan waktu juga penting dipatuhi secara teliti, seringkali gagal karena manajemen waktunya dilanggar. Peralatan harus sudah siap digunakan, sehingga kita tidak menjadi jengkel karena ternyata masih harus membersihkannya. Selanjutnya mulai eksekusi!

Sesuai tujuannya mencari refreshing, maka usahakan waktunya cukup untuk bisa menyelesaikan ekperimen ini tanpa ada tekanan buru-buru harus mengerjakan hal lain. Jadinya malah tegang. Menikmati waktu refreshing sekaligus memenangkan tantangannya adalah suatu pengalaman yang menyenangkan. Kebersamaan dalam menyelesaikan tantangan resep ini biasanya juga akan selalu menjadi cerita diantara pesertanya. Saat-saat mendebarkan menunggu apakah jadi atau tidak menjadi greget yang punya kesan tersendiri. Contohnya membuat cake atau roti, selalu ada keraguan kalau-kalau cakenya tidak mengembang atau bantat. Ketika resep yang kita buat berhasil seperti yang diharapkan, wow.... nikmatnya bisa melebihi rasanya.

Bagaimana kalau gagal? Ya kecewalah.... Tapi itu membuat kita belajar untuk tahu kesalahannya di mana? Biasanya menimbulkan penasaran baru untuk memperbaikinya di kesempatan yang lain. Kalau kegiatan ini dilakukan bersama orang lain, beban gagalnya tidak membuat kita lelah, tetapi ya sudah .... diterima dan ditertawai bareng. Oh.... tadi salahnya di sini, yang ini. Meskipun bantat juga dimakan aja bareng. Di situlah asyiknya!

Selain bereksperimen, kita juga bisa spontan masuk dapur karena ingin refreshing di sana. Karena sifatnya spontan, maka tanpa belanja lagi. Kita bereksperimen di dapur dengan naluri padu-padan bahan-bahan seadanya yang kita punya. Asyik juga, karena tujuannya menciptakan resep baru berdasarkan kemampuan kita untuk memadupadankan bahan, bumbu dan peralatan yang kita miliki menjadi sebuah makanan yang kita angankan akan enak dimakan. Bagi yang sudah biasa masak hal ini tidak sulit, karena paduan bahan-bahan itu sudah bisa diprediksi akan seperti apa rasa dan bentuknya. Bagi pemula sebaliknya ada resiko gagal atau menjadi makanan yang aneh dan tidak enak di makan. Untuk menciptakan resep baru memang perlu pengetahuan atau pengalaman di dapur. Keberhasilan menciptakan resep baru memberi kepuasan tersendiri, tak jarang resep itu justru digemari anggota keluarga, sehingga menjadi makanan sering di request di kemudian hari.

142224686420834750
142224686420834750
Makaroni kukus, Kerang asam manis, Pizza (dok.pri)

Refreshing juga bisa dilakukan dengan memasak makanan favorit orang-orang tercinta. Makanan ini disukai dan sering mendapat pujian sana-sini, baik teman, anak, pasangan kita. Membuat makanan ini akan menyenangkan mereka. Kepuasannya adalah melihat mereka berebut makanan itu, memakannya dengan lahap dan memberi acungan jempol pada kita, serta makanan itu ludes bersih. Puasnya tuh di sini ..... (tunjuk dada) Ha ha ha.....

Satu hal yang penting, adalah membiasakan dapur bersih kembali setelah bereksperimen. Mengapa? Agar tujuan refreshing tercapai. Maunya refreshing kalau setelah bereksperimen dapur berantakan, kotor di mana-mana, masih harus cuci alat-alatnya, dijamin sekali itu saja deh. Kapan-kapan nggak masuk dapur lagi, nambah kerjaan saja, melelahkan dan bikin stress baru. Betul, kan...? Tujuan refreshing jadi tidak tercapai. Memasak untuk tujuan refreshing, biasanya lelahnya tidak terasa justru meninggalkan pengalaman yang mengesankan dan ingin diulangi lagi. Kejenuhan justru mereda dan tergantikan dengan keberhasilan kita menaklukkan sebuah resep makanan, menciptakan makanan baru, atau melihat orang-orang di sekitar kita bahagia dengan masakan yang tersajikan.

Refreshing tak selalu identik dengan jalan-jalan, nonton TV, baca buku. Masuk dapur dan membuat makanan bersama orang-orang di sekitar kita dan menikmatinya bersama adalah salah satu gaya refreshing yang bisa dicoba sebagai selingan. Inilah salah satu refreshing ala saya. Bagaimana dengan Anda? Mungkin mau mencobanya juga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun