Mohon tunggu...
Majawati
Majawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Keberagaman itu indah. Mengajari untuk menghargai perbedaan, harmonisasi dan saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Bilik

16 Mei 2015   14:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bilik

Oleh : Majawati Oen

Sebuah ruang dengan keabstrakannya

Tanpa pijakan

Tanpa pintu

Tanpa jendela

Sebuah jiwa membawanya berkelana

Mempertahankan eksistensinya

Untuk tetap bermakna

Senantiasa dalam sahaja

Takkan ada celah

Meski setitik lubang jarum

Disimpan dalam nurani

Meski menyayat hati

Diam dalam diam

Bersuara dalam diam

Diuji dalam perenungan

- - -

Yang ada biarlah ada

Yang tiada tetap tiada

- - -

Tetaplah menjadi rahasia

Misteri dibalik gempita

Hanya untuk satu jiwa

dengan komitmennya

- - -

Tak harus temukan arti

Tak lekang oleh zaman

- - -

Sebuah keindahan

Tak selalu ditangkap mata

Sebuah kemerduan

Tak harus didengar telinga

Sebuah kelezatan

Bukan cuma diuji oleh lidah

Sebuah kehalusan

Tak dijamin oleh sentuhan

Sebuah keharuman

Juga tertangkap oleh pikiran

- - -

Di bilik kutemukan jawaban

Kebenaran di atas kebenaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun