Mohon tunggu...
Majawati
Majawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Keberagaman itu indah. Mengajari untuk menghargai perbedaan, harmonisasi dan saling melengkapi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Solo Traveling", Tantangan yang Patut Dicoba

5 April 2018   11:10 Diperbarui: 5 April 2018   13:58 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Triwindu Solo (Dokumentasi Pribadi)

Di zaman yang serba digital ini, pariwisata menjadi booming karena sering muncul di media sosial. Buka saja instagram kemudian ketik tagar tempat wisata tertentu, wow.... foto-foto yang tersaji bikin hati ini penasaran, kebat-kebit ingin juga bisa ke sana. 

Bukan hanya pemandangannya saja! Kuliner, budaya, souvenir, oleh-oleh, event dan macam-macam keseruan lainnya sungguh menggoda. Itulah yang sering membuat hati saya terdorong, ingiiiinnnn...... rasanya ke sana juga.

Pilihan saya ber-solo traveling

Ada banyak cara bepergian, seperti : bepergian bersama keluarga, ikut grup tour, bareng teman-teman, ataupun komunitas. Namanya bepergian itu rata-rata memang rame-rame atau bareng-bareng. Sebenarnya itu hanyalah sarana. Ada kalanya saya memilih ber-solo traveling atau bepergian sendirian karena menemukan nikmatnya bepergian sendirian. 

Awalnya karena tidak sengaja. Kebetulan ada tugas atau pekerjaan yang membuat saya harus bepergian sendiri ke kota lain. Tetapi selalu di sela-sela waktu yang ada saya merencanakan mengunjungi beberapa tempat, berbelanja, naik transportasi umum, menikmati kuliner khas kota tersebut. 

Dari situ.... saya menemukan nikmatnya jalan-jalan sendiri sebagai sebuah pengalaman menjelajah yang asyik. Solo traveling bikin ketagihan. Akhirnya benar-benar mengadakan waktu untuk sepenuhnya ber-solo traveling sebagai tujuan perjalanan saya.

Apa asyiknya ber-solo traveling?

Ada sebagian orang bilang, hemat ya...! Kayaknya bukan itu yang utama, karena gaya saya ber-solo traveling bukan bertujuan menekan budget. Tetapi lebih mengutamakan bisa having fun selama perjalanan. Meskipun diusahakan sebisa mungkin berhemat.

Ber-solo traveling bagi saya adalah tantangan yang mengasyikan, karena :

  • Bisa menentukan waktu sendiri, sewaktu-waktu mau berangkat atau tunda bisa ditentukan sendiri. Kalau pergi bareng-bareng ya harus menyesuaikan waktu yang sudah disepakati dengan peserta lain dong!
  • Menentukan tujuan kunjungan sesuai selera, sehingga bisa mengunjungi banyak tempat dalam waktu singkat, atau sebaliknya bebas berlama-lama di satu tempat saja.
  • Menentukan sendiri moda transportasi dan akomodasi sesuai budget dan kebutuhan, serta dapat reservasi last minute.
  • Sebagai sarana menyalurkan hobi. Saya suka sekali jalan kaki, hunting foto dan punya naluri ingin tahu lebih detail. Bepergian sendiri benar-benar memberi kebebasan saya untuk menyusuri jalan, pasar, tempat wisata dengan jalan kaki, mengambil gambar sepuasnya dan juga mengamati sesuatu hal sampai puas, mewawancarai orang di kala menggelitik keingintahuan saya. Bayangkan kalau rombongan, bisa-bisa ada yang minta gendong hahaha..... Diprotes kanan kiri, halah.... gitu aja dipotret....! Apanya sih yang kamu lihat, kok lamaaa....? Ah, ngapain nanya-nanya segala....! Semua itu tidak bakal terjadi kalau kita jalan sendirian.
  • Melatih keberanian, berlatih mengukur diri, harus ambil keputusan sendiri, kemandirian dan kontemplasi.
  • Bisa jalan-jalan dalam waktu singkat di sela-sela waktu yang ada seperti weekend, tanpa harus mengambil cuti khusus.
  • Mengalami penyegaran batin sepulang ber-solo traveling

Perencanaan dan persiapan sebelum ber-solo traveling

Dalam setiap perjalanan, pasti tak lepas dari perencanaan dan persiapan. Bedanya... kalau ber-solo traveling perencanaan dan persiapan itu mutlak di tangan kita. Kita punya kebebasan untuk membuat perencanaan agar acara jalan-jalan itu bisa memenuhi harapan-harapan kita sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun