tambal sulam, bongkar pasang
menjadi nafasku
Â
Ada saatnya, perahu jiwaku berlabuh
tiba waktu pula berlayar jauh
keluhku hanya sekering peluh
lengan tak lelah mendayung
kala air menarikku
Â
Perahu jiwaku
desir air panggilan jiwaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!