Negeri Sakit Hati
Oleh : Majawati Oen
seperti paku ditancapkan ke kayu
lubangnya akan berbekas
tampak menganga selalu
sakit hati tak akan pernah sembuh
dibawa sampai mati
negeri sakit hati
jangan jadi patuh dan santun
tapi negeri digoyang politik
hitam putih abu-abu
bisa menjadi biru
ngeri manis licik
menyatu kalis
mengapa lancang ganjal petinggi negeri
bikin malu dan gegara
meski tak ada debat
kaki tangan sigap bertindak
kupukul kau dari belakang
negeri sakit hati
telah dikuasai ego dan arogansi
selamatkan diri yang utama
haus citra diri dan ketenaran
bak artis dipuja-puji
tunjuk sana – sini si kambing hitam
kebenaran diputar-putar sepiawai lidah
bikin rakyat melongo
bukan bangga, tapi kecewa
petinggi negeri berdebat
katanya berpegang konstitusi
nyatanya hukum juga saling sengketa
bagaimana dulu membuatnya.....?
inikah penyebab, negeri sakit hati
lakon politikus seru di panggung
awas, penonton tidak buta
gestur dan kata mampu dicerna dan dianalisa
yang terjadi gesekan 2 batu
memercik api dan kebakaran terjadi
oleh sakit hati
negeri sakit hati
dipelintir segelintir orang
rusaklah tatanan negeri
Bapak Negeri, lebihlah berhati-hati
lincahlah menari, agar lompatan tampak gemulai
taktis memerintah negeri
jangan korbankan kami
karena....
mereka yang sakit hati
Ilustrasi : http://momsla.com/wp-content/uploads/2014/02/The-Heartbreak-Cake-Photo-by-Yvonne-Condes.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H