Mohon tunggu...
Marifatul Jannah
Marifatul Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Dakwah IAILM Tasikmalaya

Dunia sementara, akherat selamanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terapi Dzikir dan Do'a

8 Januari 2024   09:52 Diperbarui: 8 Januari 2024   10:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikoterapi Islam: Dzikir dan Do'a Sebagai Bentuk Terapi Spiritual

       Psikoterapi Islam merangkum pendekatan psikologis yang bersumber dari nilai-nilai dan ajaran Islam. Salah satu bentuk terapi spiritual yang mendalam dalam Islam adalah melalui dzikir dan do'a. Dzikir dan do'a bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan spiritual seseorang.

Pengertian Dzikir dan Do'a dalam Islam

       Dzikir adalah tindakan mengingat dan menyebut nama Allah. Dzikir dapat berupa kata-kata, fase, atau ayat-ayat suci yang di ucapkan secara berulang-ulang. Do'a, sementara itu adalah permohonan atau harapan yang di ungkapkan kepada Allah. Kedua praktik ini memiliki tujuan utama untuk mendekatkang diri kepada Sang Pencipta dan memperoleh keberkahan dalam hidup.

Terapi Dzikir: Penenang Hati dan Pikiran

1. Ketentraman Batin: Dzikir dapat menjadi alat untuk menenangkan hati dan pikiran. Saat seseorang mengingat Allah, ia secara otomatis terhubung dengan sumber ketenangan dan kebijaksanaan.

2. Mengurangi Stres: Melalui dzikir, seseorang dapat melepaskan beban dan stres yang mungkin dialaminya. Pengulangan kalimat-kalimat yang mencerminkan keagungan Allah dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan. 

3. Fokus pada Kebermaknaan Hidup: Dzikir dapat membantu seseorang untuk tetap fokus pada tujuan hidup yang lebih besar dan makna eksistensial. Ini dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengatasi krisi identitas atau kebingungan hidup.

Terapi Do'a: Hubungan Pribadi dengan Allah

1. Keterlibatan Emosional: Do'a merupakan bentuk keterlibatan emosional dengan Allah. Dalam do'a, seseorang dapat menungkapkan perasaan, keinginan, dan kebutuhannya dengan tulus kepada Sang Pencipta.

2. Mengatasi Kekhawatiran: Do'a dapat menjadi alat untuk mengatasi kekhawatiran dan kecemasan. Saat seseorang merasa terbebani oleh masalah hidup, do'a membantu melepaskan beban tersebut dan memberikan harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun