Psikoterapi integratif menekankan pada pemahaman holistik terhadap individu, mengintegrasikan aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Dalam konteks Islam holisme ini mencakup pemahaman bahwa kehidupan spiritual dan material saling terkait dan saling mempengaruhi.
2. Pemberdayaan dan Tawakal
Psikoterapi integratif mengajarkan konsep pemberdayaan (empowerment) untuk membantu individu mengambil tanggung jawab atas hidup mereka. Tawakal, yaitu kepercayaan penuh terhadap Allah, menjadi landasan untuk merelakan hasil usaha kepada-Nya.
3. Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat:
Psikoterapi integratif dalam Islam mengajarkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan persiapan untuk akhira. Terapis membantu individu mencapai keseimbangan ini, memandang kehidupan dengan penuh makna dan tujuan.
Implementasi Psikoterapi Integratif dalam Praktik Klinis
1. Edukasi dan Penyuluhan
Terapis dapat memberikan edukasi tentang nilai-nilai Islam, memberikan pemahaman psikologis, dan mengajarkan keterampilan coping yang sesuai dengan ajaran Islam.
2. Meditasi dan Dzikir
Penggunaan meditasi islamik, seperti berdzikir atau merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an, dapat menjadi teknik terapi yang membantu individu mencapai ketenangan batin dan keseimbangan emosional.
3. Do'a dan Konseling Spiritual