Mohon tunggu...
Marifatul Jannah
Marifatul Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Dakwah IAILM Tasikmalaya

Dunia sementara, akherat selamanya

Selanjutnya

Tutup

Book

Tajalli, Penampakan Ilahi

8 Januari 2024   07:26 Diperbarui: 8 Januari 2024   07:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Fenomenologi Sufistik Tajalli: Pengalaman Ketuhanan yang Mendalam

       Fenomenologi Sufistik Tajalli adalah suatu konsep yang mendalam dalam tradisi mistik Islam, yang mengeksplorasi pengalaman langsung dan kontemplatif terhadap keberadaan Tuhan. Istilah "Tajalli" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "manifestasi" atau "penampakan". Fenomenologi Sufistik Tajalli menggali dimensi spiritual yang melibatkan pengalaman langsung Tuhan melalui kontemplasi, meditasi, dan penyerahan diri sepenuhnya.

Latar Belakang Sufisme

       Sufisme adalah aliran mistik dalam Islam yang menekankan pencarian kebenaran spiritual dan pengalaman pribadi dengan Tuhan. Sufi percaya bahwa kebenaran tertinggi tidak dapat dicapai hanya melalui pengetahuan intelektual, tetapi juga melalui pengalaman langsung dan perasaan hati yang dalam. Fenomenologi sufistik Tajalli menciptakan landasan untuk memahami dimensi ini dengan lebih dalam.

Konsep Tajalli dalam Sufisme

       Dalam konteks Sufisme, Tajalli mengacu pada manifestasi Tuhan dalam segala bentuk dalam wujud. Sufi percaya bahwa Tuhan secara terus menerus menerangi alam semesta dengan kehadiran-Nya, dan pengalaman Tajalli adalah usaha untuk menyadari dan merasakan manifestasi ini secara pribadi. Ini melibatkan pemahaman bahwa segala sesuatu di dunia ini mencerminkan keindahan dan kekuatan Tuhan.

Proses Tajalli

       Proses Tajalli dalam fenomenologi Sufistik melibatkan perjalanan spiritual yang intens dan penuh pengorbanan. Sufi berusahauntuk membersihkan diri dari ego dan keterikatan dunia material untuk mencapai keheningan batin yang memungkinkan mereka menerima Tajalli secara lebih langsung. Ini melibatkan praktik-praktik spiritual seperti dzikir (mengingat Allah), meditasi, dan pengendalian diri.

Pengalaman Pribadi dan Transendensi

       Fenomenologi Sufistik Tajalli menekankan bahwa pengalaman ini bersifat sangat pribadi dan transenden. Setiap individu memiliki jalannya sendiri dalam mencapai kesadaran akan keberadaan Tuhan. Sufi percaya bahwa melalui pengalaman Tajalli, seseorang dapat merasakan kehadiran langsung Tuhan, mencapai pemahaman yang mendalam tentang hakikat keberadaan, dan mencapai tingkat kesadaran spiritual yang tinggi.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun