Mohon tunggu...
Abdul Susila
Abdul Susila Mohon Tunggu... Editor - Fanatik timnas Indonesia, pengagum Persija, pecinta sepak bola nasional

anak kampung sungai buaya yang tak punya apa-apa di jakarta selain teman dan keinginan untuk .....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Celana Pendek dan Indra Sjafri

26 September 2014   10:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:28 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411676987755954635

[caption id="attachment_325723" align="aligncenter" width="150" caption="Indra Sjafri. Tahun lalu, usai sholat Idul Fitri, setelah memastikan Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014. "][/caption]

Malam itu, di teras rumah, saat jam sudah pukul 21.31 WIB, di tanah Sakera, Madura, seorang teman mengkritik gaya berpakaiannya.

Seperti biasanya, ia mengenakan pakaian kebanggannya sambil berdiri di sisi lapangan. Kostum serba biru dongker. Jaket parasut anti hujan ia singsingkan selengan dengan celana pendek selutut.

Matanya awas melihat pergerakan, sementara tangan dan mulutnya sigap mengalirkan naluri. Diam bukan sikapnya selama 2 x 45 menit. Masih labil, anak-anak muda asuhannya itu pun harus terus diawasi dan diinstruksi agar sesuai keinginan.

Lelaki itu, yang selalu berdiri di sisi lapangan dan berpenampilan serba dongker, adalah Indra Sjafri, pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Prestasi dan kerja keras membuat namanya mentereng di Indonesia. Ambisi dan keteguhannya mulai membuka cara pandang masyarakat atas masa depan sepakbola negeri beribu pulau ini.

“Kita bisa, cuma kitanya aja yang gak mau,” ungkap Indra dalam buku biografinya. Iya yakin Indonesia bisa bertanding di partai final Piala Dunia. Bukan bualan, kans ada dan peluang terbuka cukup luas. Syaratnya, Indonesia harus menjadi semifinalis atau empat besar dalam turnamen Piala Asia.

Bermodal gelar juara AFF, juara di tingkat Asia Tenggara, Indra yakin Indonesia akan mencapai harapan tersebut. Ia bersama timnya pun bukan tanpa persiapan menuju ajang ini. Sejak awal tahun, dimulai dari latihan fisik, strategi, uji coba, tur keliling Indonesia, tur Timur Tengah, ikut turnamen HBT (Hassanal Bolqiah Trophy) di Brunei, dan terakhir pemusatan latihan di Spanyol sambil beruji coba dengan klub-klub lokal, adalah persiapan mereka.

Persiapan yang intens, panjang, dan tentunya melelahkan. Dan, fokus lagi ke judul. Celana pendek. Indra Sjafri itu, selalu, hampir di setiap kesempatan dalam latihan dan uji coba Timnas U-19, menggunakan celana pendek.

Temanku, yang orang Madura itu bilang, “Indra kok gak pernah ganti kostum dan celana pendekan terus ya. Kan bisa make celana panjang supaya terlihat lebih rapih”. Mourinho saja, lanjut kawanku, memakai celana panjang.

Celana pendek atau panjang tentu bukan ukuran prestasi. Tetapi yang pasti, mulai 7 Oktober nanti, Indra Sjafri bersama official Indonesia U-19, Evan Dimas dan kawan-kawan, akan tampil di Myanmar dalam ajang Piala Asia U-19. Terserah, Indra mau make celana pendek atau panjang atau malah tampil dengan gaya baru. Terserah. Yang penting dukung mereka bisa mengharumkan nama bangsa ini lewat ambisinya, kemampuannya. Sepak bola.

Lenteng Agung, 26 September 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun