Umuh berkata, ia sempat berharap laga tetap berlangsung meski tanpa penonton. Tapi nyatanya, ya gitu deh. "Saya sendiri cukup nyesek dengan kondisi begini. Selalu saja ada ujian, padahal tim sedang dalam semangat yang bagus," ujar Umuh, sebagaimana dilansir dari Kompas dot com.
Tetapi, menyebut ada upaya terselubung dari pihak Arema atau operator kompetisi untuk menunda laga ini, juga tak bisa dibenarkan. Tidak ada cukup bukti. Kalian, kita, saya, hanya berhak curiga, seperti dikatakan Rochy. Kecurigaan seperti ini layak dipelihara untuk menjaga emosi dan kewarasan.
+++
Duel Persija versus Persela di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi pada 2 Oktober, resmi dinyatakan ditunda pada 29 September. Tiga hari menjelang pertandinga. Tidak semepet penundaan laga Persib kontra Arema, tetapi argumennya sama; situasi sedang  tidak kondusif; ada pergerakan massa aksi, massa demonstrasi.
Untuk penundaan ini, untuk sementara Persela dan Persija sama-sama diuntungkan. Sebab, keduanya baru menjalani pertandingan ketat. Kedua tim sedang dalam kondisi lelah. Pelatih Nilmaizar, menjelang pertandingan in, sebelum mengetahui laga akan ditunda, mengeluh dengan padatnya jadwal pertandingan.
Bagi Persija ini berkah. Sebab, pada 1 Oktober empat pemainnnya, yakni Andritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanussa, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak, akan bergabung membela timnas Indonesia, yang artinya akan absen saat melawan Persela.
Ditambah lagi, Persija baru mengumumkan pelatih baru pada 29 September. Penundaan pertandingan ini setidaknya memberi napas untuk pelatih baru Persija, Edson Tavares, untuk menjalin komunikasi, merancang strategi, dan menanamkan gaya mainnya. Ini jadi berkah bagi Tavares.
Tetapi, menyebut ada upaya terselubung dari pihak Persija atau operator kompetisi untuk menunda laga ini, juga tak bisa dibenarkan. Tidak ada cukup bukti. Kalian, kita, saya, hanya berhak curiga, seperti dikatakan Rochy. Kecurigaan seperti ini layak dipelihara untuk menjaga emosi dan kewarasan.
+++
Laga Persebaya menjamu Borneo Fc di Stadion Gelora Bung Tomo pada 2 Oktober, juga dinyatakan resmi ditunda pada 29 September. Alasannya sama dengan penundaan laga kandang Persib dan Persija. Ada pergerakan massa, ada aksi, ada demonstrasi. Polisi memilih mengamankan aksi tersebut.
Pihak Borneo tak keberatan dengan penundaan tersebut. Begitu halnya dengan Persebaya. Malahan, keduany senang karena bisa menata kembali napas karena jadwal sedang padat-padatnya. Ditambah lagia, kedua tim sama-sama melepas satu pemain kunci untuk membela timnas Indonesia.