Pameran Downtown Obscura yang diinisiasi oleh NOAH Project menggelar talkshow bertajuk "Bandung dan Karyanya" di Bosscha Space, Bandung.
Dalam talkshow ini, NOAH Project menghadirkan seniman, penulis, dosen. Bahkan dalam talkshow ini, seniman Pidi Baiq atau akrab disapa Ayah Pidi Baiq juga ikut menjadi pembicara. Selain itu, ada juga Direktur NOAH Project Anto Nugroho dan seniman Sillyndris.
Bandung: Hanya Segelintir Orang Tertarik dengan Dunia Seni
Pidi Baiq mengungkapkan bahwa kota Bandung masih sama seperti yang dulu, hanya segelintir orang yang tertarik dengan dunia seni rupa.
"Bandung saya melihat tetap seperti dulu dimana seni rupa adalah hal lain dan masyarakatnya adalah hal yang berbeda dan ga ada sangkut pautnya dengan itu. Berbeda dengan Jogja, orangnya adalah seniman. Kalau disini hanya segelintir orang aja (yang tertarik dengan seni rupa),"kata Pidi Baiq.
Berkarya dan Menulis Tentang Bandung
Meski demikian, Pidi Baiq juga mengaku sebagai seorang seniman tetap berkarya dan menulis tentang Bandung. Hal itu karena menurutnya Bandung lebih melibatkan perasaannya.
Dunia Seniman Kreatifitas
Dalam kesempatan itu, Pidi Baiq menjelaskan bahwa banyak seniman dianggap berbeda di lingkungan publik karena dunia seniman adalah dunia kreatifitas.
"Dunia kita ini dunia kreatifitas, disamping kita ada dunia eksakta, perbedaan eksakta dan kreativitas. Eksakta itu jika jawabanmu sama dengan logis dianggap benar. Di dunia kreativitas jika jawabanmu sama maka kamu nyontek. Konsekuensi logis dari orang kreatif itu pasti berbeda," jelas Pidi Baiq.