Mohon tunggu...
maizidah salas
maizidah salas Mohon Tunggu... -

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia DPC Wonosobo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lumpuh total Pria Ini Menghafal Quran Beserta Maknanya

22 Maret 2015   21:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14270331562009804786

Sudah 18 tahun Pria yang akrab di sapa Mubaidi (46) ini terbaring di kasur miliknya. Tinggal dibalik gunung lawang dusun si Jabung Desa Pengarengan Rt 01 Rw 01. Kalibawang Wonosobo Jawa Tengah.

Masih jelas di ingatanya tanggal 02 November 1997. Sepulang dari pengajian memperingati Isro’ Mi’roj dia mengalami kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motor saat melintasi jembatan darurat yang terbuat dari rangkaian bambu. Itulah hari dimana kehidupan Mubaidi berubah 180 derajat. Awalnya beliau merasa sakit pada saat buang air besar. Semakin lama,penyakitnya semakin parah, sudah sering di bawa ke dokter tetapi sakitnya tak kunjung sembuh.

Himpitan ekonomi keluarga yang ahirnya membuat pengobatan menjadi berhenti. Dan berbagai penyakitpun hinggap di tubuh kurus beliau. Ambien dan hernia sering kali tak kuasa dia tahan jika sudah menyerang. Air mata dan takbir lah yang jadi senjata utama untuk bertahan. 18 tahun lumpuh dan 18 tahun pula beliau menahan sakit.

Ketika awal awal sakit beliau menghibur diri dengan menulis kaligrafi dan membaca buku buku keagamaan. Semakin lama tubuhnya sudah tidak mampu lagi untuk di gerak kan. Mulai dari situ beliau menghafal Alquran. Beliau berjuang keras meniti satu demi satu ayat Alquran untuk di hafalkan. Anak ke dua dari tiga bersaudara ini bukan hanya menghafal saja tetapi juga paham setiap makna dari ayat ayat Alquran.

Semoga Tulisan ini bisa membuka mata kita, atas penderitaan, perjuangan, semangat hidup, rasa sakit dan himpitan ekonomi yang di alami oleh mas Mubaidi.

Semoga ini juga bisa membikin kita untuk ikut membantu meringankan sakit beliau. Membantu pengobatan beliau. Dan bukankah saling meringankan itu bisa memperindah jalinan persahabatan. #ayobantumubaidi.

Penulis maizidah salas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun