Membaca merupakan suatu proses untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui  media kata-kata atau media tulis.
Pada hakikatnya membaca merupakan suatu hal yang rumit, tidak sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas yang berupa visual, berpikir, psikologislinguistik dan metakognitif .
Secara bahasa membaca merupakan suatu upaya untuk menghubungkan kata- kata tertulis dengan makna bahasa lisan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan kegiatan mengeja, melaporkan tulisan yang didahului oleh kegiatan melihat dan memahami tulisan, untuk mengetahui pesan dari informasi yang tertulis.
Membutuhkan suatu proses bagi pembaca untuk memahami makna dari kata-kata atau kalimat yang merupakan satu kesatuan dari pandangan sekilas pembaca.
Dengan membaca dan mendengar kita dapat mencari serta memperoleh informasi dari sumber yang tertulis atau tidak tertulis.
Secara lebih khusus membaca bertujuan untuk mengenali aksara dan tanda-tanda baca dengan unsur linguistik yang formal, serta mengenali hubungan antara bentuk dengan makna.
Dengan demikian, membaca tidak hanya berhenti pada pengenalan bentuk, tetapi harus sampai pada tahap pergerakan makna dari apa yang dibaca dan dari apa yang di dengar.
Berdasarkan tujuan dari membaca ada beberapa diantaranya yaitu:
1. Untuk mendapatkan atau mengetahui penemuan yang telah dilakukan seseorang, berdasarkan percobaan yang dibuatnya.
2. Mengetahui bagian-bagian cerita dan hubungan antar bagian cerita.
3. Untuk menemukan perbedaan atau persamaan dari dua hal atau lebih.
Akibat minat membaca  masyarakat indonesia yang masih rendah, berpengaruh terhadap penurunan mutu pendidikan para generasi emas sekarang ini, yang menjadikan kurangnya generasi terpelajar yang ada di indonesia ini.
Hal ini juga dipengaruhi oleh minat membaca setiap individu, khususnya siswa, jika setiap siswa memiliki minat membaca yang tinggi, maka berpengaruh bagi siswa terhadap kemajuan siswa.