Hal ini memerlukan pemeriksaan khusus agar tidak berakibat fatal bagi siswa Perkembangan zaman sekarang ini lambat laun telah mengubah sisi dari kehidupan kita, termasuk dalam penggunaan teknologi yang canggih.Â
Kehadiran gawai sangat dibutuhkan oleh makhluk sosial khususnya manusia sebagai media komunikasi dan sangat membantu sekali karena untuk ukurannya sangat variatif bentuknya dan mudah dibawa kemanapun yang diinginkan.Â
Pada kenyataannya anak-anak zaman sekarang ini terlalu asik dalam menggunakan gawainya, mereka akan lupa dengan kebutuhannya sendiri yaitu belajar dan bersosialisasi pada masyarakat. Tidak menutup kemungkinan gawai sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku pelajar. Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua.
Dalam praktiknya, guru dan pendidik lainnya berupaya memanfaatkan teknologi dan akses Internet untuk mengatasi pembelajaran jarak jauh. Disinilah diperlukan keterlibatan orang tua untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran online.
Orang tua juga diharapkan dapat berpartisipasi sebagai motivator bagi anak untuk menggantikan peran guru di sekolah. Beberapa anak mungkin mengeluh dan bosan dengan pembelajaran online, seringkali memaksa mereka untuk melakukan banyak aktivitas.
Orang tua terlibat dalam pembelajaran online sebenarnya membantu peran guru di sekolah. Peran orang tua adalah menjadi orang tua yang memotivasi dalam segala hal. Orang tua berpartisipasi dalam membimbing dan memotivasi anak-anaknya, memberi dorongan semangat untuk mereka atau meningkatkan kebutuhan sekolah.
Menghadapi kondisi seperti ini dimana anak harus tetap belajar walaupun tidak bisa sekolah, partisipasi orang tua dalam mensukseskan sistem pembelajaran ini sangat diperlukan dimana orang tua sebisa mungkin membuat perencanaan terhadap kegiatan anak serta diperlukan juga waktu bermain.Â
sehingga nantinya siswa dapat terbiasa untuk mengontrol waktunya tidak hanya untuk bermain saja namun juga perlu menambah semangat belajar. Guru harus membuat suasana belajar yang menyenangkan, entah dengan mengganti model pembelajaran, metode pembelajaran dan lain-lain.
Sekalipun mereka hanya belajar di rumah, orang tua harus dapat memastikan bahwa anak-anak mereka terus mengikuti rutinitas sehari-hari yang sama ketika belajar di sekolah. Seperti bangun pagi, melakukan kegiatan belajar online atau offline, baru setelah anak-anak bisa bermain. Hal ini harus dilakukan agar anak tetap merasa aman, nyaman dan tidak cemas dengan perubahan situasi belajar di masa pandemi ini.
Keterlibatan orang tua sangat diperlukan dalam proses pembelajaran online, setidaknya dalam bentuk partisipasi, perhatian, konsistensi dan pemberdayaan, serta memberikan solusi bagi anak. Selain itu, orang tua juga perlu mengetahui segala sesuatu dan menguasai mata pelajaran dan materi yang anak kuasai.Â
Sekaligus, tanamkan pola berpikir positif agar bisa mengatasi pandemi ini, sebagai gaya hidup baru yang harus kita biasakan karena sudah menjadi New Normal, meski dengan protokol yang ketat.