Mohon tunggu...
Maisya M
Maisya M Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marketing Associate at Museum Layang-Layang Indonesia

Hi, saya Maisya. Saat ini saya bekerja di Museum Layang-Layang Indonesia sebagai Store Manager The Gift Shop dan Wellness Program Museum Layang-Layang Indonesia Manager (Program kelas Tari Jawa, Yoga & Meditasi), perwakilan dari Museum Layang-Layang Indonesia untuk Sanggar Asri Welas di MLLI.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resital Seni dan Budaya Museum Layang-Layang Indonesia

5 Januari 2022   12:10 Diperbarui: 5 Januari 2022   12:22 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Museum Layang-Layang Indonesia mengadakan acara resital Tari Jawa dan Gamelan diakhir Tahun 2021, tepatnya hari Selasa tanggal 28 Desember 2021, merangkum kegiatan buadaya yang mulai berjalan satu tahun terakhir. Resital seni Tari Jawa tersebut menampilkan murid-murid Tari Jawa Tradisional antara lain: Ardiyan Admaja, Apsy Suri, Damita Almira, Danisya Kartohadiprodjo, Indah Putri, Laras Sekar, Mahda Kemala, Radityo Puspoyo dan Josefina Yustiani. Acara ini dihadiri oleh kerabat Museum Layang-Layang Indonesia, keluarga dan juga masyarakat umum.

Dokpri
Dokpri

Tujuan acara ini adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme dari generasi muda bangsa dan turut melestarikan kesenian budaya Indonesia. Dimulai dari komunitas kecil sebanyak 5 orang murid sampai akhirnya sekitar lebih dari 50 murid di akhir tahun kemarin bergabung Kelas Tari Jawa yang diadakan Museum Layang-Layang Indonesia. 

Dokpri
Dokpri

Kelas Tari Jawa tersebut merupakan salah satu kelas dari 'Wellness Program at Museum Layang Layang Indonesia', yang antara lain juga memiliki kegiatan seperti Kelas Yoga, Meditasi dan mulai di awal tahun 2022 akan diadakan Kelas Gamelan. Wellness Program tersebut berkembang pesat disaat masa pandemi. Disaat stress level masyarakat mulai meningkat akibat tidak adanya hiburan dikarenakan tutup atau terbatas.

Dokpri
Dokpri

Acara resital yang diadakan akhir Desember 2021 adalah bentuk pelestarian seni dan budaya Indonesia yang direncanaka untuk tetap rutin diselenggarakan oleh Museum Layang-Layang Indonesia diwaktu yang akan datang secara periodik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun