Home Schooling

Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih memiliki pengaruh terhadap berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. 

Seperti yang kita ketahui pada zaman dahulu, sistem pembelajaran harus dilakukan di sekolah formal. Namun, pada saat sekarang ini sistem pembelajaran tidak harus dilakukan di sekolah formal, akan tetapi sekarang pembelajaran sudah bisa dilakukan dirumah. Sistem pembelajaran di rumah ini disebut juga dengan metode Home Schooling.

Istilah homeschooling sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang berarti sekolah di rumah. Homeschooling adalah model pendidikan fleksibel berbasis rumah, dimana orang tua memiliki tugas dan tanggung jawab penting sebagai pengawas serta pemberi materi-materi untuk anak, yang tentunya sesuai dengan kebutuhan, minat, serta bakat mereka. 

Homeschooling telah resmi menjadi pendidikan non-formal yang legal sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003. Di Indonesia sendiri, homeschooling sudah marak terjadi sejak tahun 2005.

Manfaat Home Schooling

• Suasana belajar kondusif
• Karena pembelajaran Home Schooling dilakukan di rumah maka akan tercipta suasana belajar yang nyaman dan kondusif, sehingga bakat anak yang terpendam akan tergali serta bisa ia ekspresikan.
• Pembelajaran Fleksibel
• Pembelajaran home Schooling karena dilakukan secara informal di rumah anak akan lebih leluasa dan tidak merasa kaku seperti pembelajaran di sekolah, maka pembelajaran akan terjadi secara fleksibel.
• Menciptakan pergaulan yang aman
• Karena pembelajaran dilakukan di rumah, maka itu akan menghindari dari pergaulan yang kurang baik seperti pembulian. Orang tua juga lebih bisa memantau kondise serta perkembangan anak

           

Home Schooling memiliki banyak keunggulan, diantaranya bisa memaksimalkan pontensi anak sejak usia dini, anak terhindar dari pergaulan yang menyimpang, anak memiliki kemapuan untuk bergaul yang baik dengan orang tua, pertumbuhan anak akan sesuai dengan lingkungan keluarga, serta biaya pendidikan dapat disesuaikan dengan kemampuan orang tua. 

Pendidikan Home Schooling sangat baik bagi anak dan orang tua, karena anak akan paham betul dengan situasi dan kondisi dari orang tuanya, anak dan orang tua juga akan lebih memiliki waktu yang lama untuk bersama dibanding dengan sekolah formal yang mana nantinya anak akan belajar di sekolah dan akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama guru dan temannya di sekolah. 

Belum lagi terkadang pergaulan di sekolah bisa berpengaruh buruk bagi pertumbuhan anak. Jika anak belajar di rumah maka orang tua bisa lebih mengontrol pergaulan anaknya dan bisa memberikan contoh yang baik bagi anak.

           

Home Schooling selain memiliki keuntungan juga memiliki kekurangan, diantaranya karena pembelajaran dilakukan di rumah maka diperlukan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran, yang mana orang tua harus lebih memperhatikan perkembangan anak dalam pembelajarannya.