Mohon tunggu...
Maisya Ayyasy
Maisya Ayyasy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @mey_syaa

MAHASISWI KKN TEMATIK UNISNU JEPARA 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berikan Arahan dan Inovasi, Mahasiswa KKNT Laksanakan Seminar Kewirausahaan kepada Warga Sidokumpul

12 November 2024   18:57 Diperbarui: 12 November 2024   19:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Foto Tim (Peserta, Mahasiswa KKN, dan Dosen foto bersama dalam kegiatan Seminar Kewirausahaan)

Demak, Kompasiana- Dalam menjalankan program pengabdian terhadap masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Unisnu Jepara memberikan arahan dengan mengadakan seminar kewirausahaan yang diadakan di Balai Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak pada Minggu (10/11/24). Seminar tersebut diikuti oleh segenap mitra pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan beberapa perwakilan dari setiap RW beserta anggota PKK desa Sidokumpul.

Seminar tersebut dibuka oleh Kepala Desa Sidokumpul, Jubaidi dengan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah melaksanakan acara itu. Ia mengucapkan terimakasih terhadap masyarakat yang dapat menghadiri dan meluangkan waktunya guna mengikuti kegiatan tersebut. Ia juga menambahkan agar para pelaku bisnis yang ada di Desa Sidokumpul senantiasa dapat menjalankan bisnis secara konsisten.

"Terima kasih untuk segenap warga yang hadir di sini untuk menambah ilmu dari pemateri.  Saya sampaikan juga terima kasih dan selamat datang pada dosen Unisnu yang jauh-jauh datang dari Jepara untuk menyampaikan materi. Semoga apa yang disampaikan oleh para dosen bisa bermanfaat bagi kita semua," ungkapnya.

Materi seminar yang pertama disampaikan oleh Teguh Tamrin, ia menjelaskan tentang membangun citra usaha yang menginspirasi. Dia memaparkan cara mengatur strategi menciptakan usaha menarik di era persaingan melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Untuk masa sekarang ini persaingan bisnis sangat ketat ,kalau tidak memanfaatkan teknologi yang ada nantinya akan tertinggal. Contoh mudahnya ya kita bisa promosi lewat status di Whatsapp atau di Facebook. Kita bisa buatkan logo untuk bisnis itu agar mudah diingat oleh para konsumen," katanya.

Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Arif Mustofa, ia menjelaskan mengenai polikultur atau pembudidayaan ikan lele dan kangkung dalam media ember. Ia memaparkan kepada warga setempat untuk bisa memanfaatkan lahan yang kosong di  sekitar atau di pekarangan rumah agar dijadikan sebagai kolam ikan sekaligus sayur dalam satu tempat. Para peserta menyimak penjelasan dengan baik dan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan di akhir penjelasan.

Pada akhir acara para peserta melakukan foto bersama dengam mahasiswa sekaligus pemateri sekaligus menjadi penutup dalam acara seminar kewirausahaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun