Sidokumpul- Salah satu program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tematik 2024 UNISNU Jepara pada Senin (14/10/24) dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak adalah mendorong kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas resmi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepemilikan NIB sendiri membantu UMKM dalam memiliki identitas usaha.
Program ini bertujuan untuk keberlanjutan UMKM di Desa Sidokumpul. Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi dan pembinaan mengenai pentingnya memiliki NIB, yang merupakan syarat legalitas bagi setiap usaha. Dengan memiliki NIB, pelaku usaha diharapkan dapat mengakses berbagai fasilitas dan dukungan dari pemerintah, termasuk permodalan dan pelatihan.
Ketua Tim KKN, Rizki Ramadhani, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong masyarakat agar lebih proaktif dalam mengembangkan usaha mereka. "Kepemilikan NIB sangat penting untuk memberikan jaminan hukum bagi pelaku UMKM, serta membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak," ujarnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh salah satu pelaku UMKM yaitu Ibu Rif'ah pemilik UMKM Basreng, mengaku senang dengan adanya program ini. "Terimakasih kepada teman-teman KKN Tematik Unisnu Jepara, yang telah membantu dalam pembinaan NIB ini, sejujurnya saya kurang begitu tau awalnya bahwa NIB itu penting, dan semoga dengan adanya NIB, akan mempermudah saya dalam menjalankan usaha," ungkapnya.
KKN Tematik 2024 UNISNU Jepara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat desa. Melalui pengembangan UMKM yang lebih terencana dan terarah, Desa Sidokumpul diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H