Ngabul, - Pedagang ikan di Pasar Ngabul merasa resah akibat naiknya harga ikan di cuaca yang buruk akhir-akhir ini. Pada hari Selasa (21/12/2021) di Pasar Ngabul terlihat beberapa pedagang ikan yang dagangannya belum habis karena harga naik dan sepi pembeli.
Menurut Nursiah, salah satu pedagang ikan mengungkapkan bahwa merasakan dampak dari cuaca buruk ini dan harga ikan juga tidak bisa dipastikan. Karena nelayan juga tidak bisa melaut karena cuacanya yang tidak mendukung dan ombak laut yang meninggi. Beberapa nelayan ada yang tidak melaut karena takut badai. Dan jika melaut pun hasil tangkapannya tidak banyak.
“Kalau dari nelayannya dapat banyak ya kita kasih harga murah, kalo tidak ya terpaksa harganya kami naikkan,”ucapnya.
Dia menambahkan penjualan ikan hampir sama dengan penjualan dagangan-dagangan lain. Kadang harganya bisa naik dan terkadang juga bisa turun drastis. Penyebab naik turunnya harga juga sama-sama disebabkan oleh perubahan cuaca. Dari harga sembako, bumbu-bumbuan hingga harga ikan.
“Saat musim ini yang harganya masih stabil itu sayuran dan bumbu-bumbuan tapi juga bisa naik turun harganya,” imbuhnya.
Sementara itu, Siti yang juga menjadi pedagang ikan berharap supaya cuaca kembali stabil sehingga penjualan ikan pun kembali normal.
“Semoga cuacanya cepat membaik sehingga nelayan bisa kembali melaut dengan lancar dan kita pedagang ikan pun bisa menjualnya dengan lancar,”ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H