Dalam era digital saat ini, industri restoran menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Salah satu tantangan utama yang sering ditemui adalah manajemen pemesanan makanan yang melibatkan banyak proses, seperti pencatatan pesanan, pengelolaan stok bahan makanan, hingga pembayaran. Sistem tradisional yang mengandalkan pencatatan manual sering kali menyebabkan berbagai masalah, seperti kesalahan input, kehilangan data, dan keterlambatan dalam pelayanan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, penerapan aplikasi basis data manajemen pemesanan makanan menjadi sebuah solusi yang relevan dan efektif. Aplikasi ini dirancang untuk menggantikan proses manual dengan sistem otomatis yang dapat mempercepat alur kerja, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
ERD menggambarkan sistem pemesanan makanan yang melibatkan pelanggan, menu makanan, pemesanan, detail pemesanan, dan pembayaran. Komponen utama diagram adalah sebagai berikut:
Entitas:
1. Pelanggan: Berisi informasi tentang pelanggan (ID pelanggan, nama, alamat, nomor HP, dan email).
2. Menu: Menyimpan data menu makanan (ID menu, nama makanan, deskripsi, kategori, stok, dan harga).
3. Pemesanan: Mencatat data pemesanan (ID pemesanan, tanggal pemesanan, status pemesanan, dan referensi ID pelanggan).
4. Detail Pemesanan: Menghubungkan pemesanan dengan menu yang dipesan, mencakup jumlah dan subtotal.
5. Pembayaran: Berisi informasi pembayaran (ID pembayaran, tanggal pembayaran, jumlah bayar, metode pembayaran, dan referensi ID pemesanan).
Relasi: