Mahasiswa Teknik Industri UNTAG Surabaya program study Teknik Industri melakukan riset pengolahan limbah sampah plastik guna meningkatkan ekonomi dan menciptakan sumber penghasilan baru untuk masyarakat di Desa Keboansikep Kecamatan Gedangan  Kabupaten Sidoarjo yang berjumlahkan 30 Mahasiswa. Dari ke-30 Mahasiswa tersebut terbagi menjadi 3 kelompok yang diantaranya kelompok Row Material, kelompok produksi, dan Kelompok Pemasaran dengan masing-masing kelompok terbagi menjadi 10 orang Mahasiswa.
Sebelum riset  ini dilakukan oleh Mahasiswa UNTAG Surabaya di Desa Keboansikep belum ada yang memanfaatkan ataupun mengelola limbah plastik ini untuk dijadikan barang yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan itu juga Mahasiswa sangat senang karena mereka mendapatkan dukungan oleh pihak kampus dan Desa Keboansikep bisa melakukan riset di desa tersebu.
Mengawali kegiatan riset tim Raw Material melakukan kegiatan mengecek dan memilih beberapa bank sampah yang berada di Desa Keboansikep guna untuk memperoleh supplay berupa kemasan botol air mineral plastik. Kemudian dari kelompok Produksi melakukan tugasnya untuk mencacah plaktik melaui mesin pencacah plastik dan hasil produksi akan dikumpulkan untuk melalui tahap pengemasan untuk dipasarkan oleh kelompok pemasaran. Sebelum itu dari kelompok pemasaran melakukan survei ke beberapa perusahaan yang bisa menerima produk cacahan plastik dari hasil produksi yang telah di produuksi dengan membawa sampel produk yang telah di siapkan. Dua perusahaan yang menerima produk cacahan plastik dari Mahasiswa UNTAG Surabaya yaitu CV. Sumber Alam danPT. Sumber Plastik yang berada di Surabaya.
Dengan kegiatan riset tersebut masyarakat Desa Keboansikep sangat mengapresiasi, dengan jangka waktu kedepan secara otomatis akan meningkatkan ekonomi dan menambah peluang sumber penghasilan baru bagi masyarakat di Desa Keboansikep tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H