Mohon tunggu...
Mais Nurdin
Mais Nurdin Mohon Tunggu... Penulis - https://www.sangfajarnews.com

Menulis adalah bagian dari perlawanan yang efektif dan efisien di era globalisasi. Salam Hormat Bung Mais ( https://www.bungmais.com )

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Coretan Anak Yatim dari Desa Memperjuangkan Mimpi yang Sempat Tertunda

12 April 2020   20:00 Diperbarui: 17 Juli 2022   00:42 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Ais Nurdin dan Jois Nurdin Sumber : PorosKota.com

Saya Putra ke-4 Dari 5 Bersaudara Saya Jois Nurdin Lahir hari rabu14 juli 1999 Tamat SD 2008, SMP 2014 sekarang saya salah satu siswa di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Paguyaman Pantai Banyak cerita tersendiri didalam perjuangan hidup kami Kami 5 bersaudara yang sementara mengadu nasib didunia pendidikan kakak pertama, kedua, ke 3 masih berstatus mahasiswa, saya dan adik saya berstatus siswa.

Jangankan berbicara kemewahan, masalah ekonomi dalam kehidupan sehari hari selalu kurang Jalan pesisir yg berjarak tiga (3) km menghubungkan dua desa menuju SMK pag pantai kami lalui di mana kaki kami melangkah menuju sekolah panas membakar kulit keringat bercampur debu lapar dahaga menjadi saksi dari perjuangan ini.

Namun semangat tetap ada bagi kami tidak ada yang percuma ketika tekad berawal dari hati dan kesungguhan yang tulus niat kami tidak bisa dihentikan oleh bisikan-Bisika mencekal disetiap sudut kelam jiwa kami akan terus berkobar meski diterpa hujan yang dingin dan sunyi, akan ada arti disetiap langkah kami untuk melawan segala rintangan.

Yang menghalangi di setiap jalan yang panjang yang menunggu cobaan cobaan hidup berharap mimpi menjadi nyata, cita-cita menjadi kenyataan disetiap langkah ada nasib yg diperjuangkan meski tinggal nisan yang berdiri kokoh di atas tanah namun mimpinya harus kami wujudkan untukmu yang ada tapi tidak ada.

Saya hanya teringat yang pernah dikatakan sang motivator dunia. "Semua mimpi kita dapat terwujud, asalkan kita punya keberanian untuk mewujudkannya" - Walt Disney

Semua orang diciptakan istimewa olehT uhan dengan bakatnya masing-masing. Tapi terkadang mereka terhalang oleh pikirannya sendiri dalam mengembangkannya. Teman-temanku yang berbakat, saya yakin kalian adalah orang-orang yang hebat dan berbakat.

Saya hanya menitipkan pesan jangan sia-siakan hidupmu, terlalu sayang untukd isia-siakan, karena artinya Anda menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan telah mendesain dan menciptakan manusia dengan keistimewaannya masing-masing. Kembangkan bakatmu, kejarlah mimpimu. 

Bersambung. Dan tunggu edisi selanjutnya. Penulis, Ais Nurdin Dan Jois Nurdin Siswa SMK Negeri 1 Paguyaman Pantai Editor Asven.id PorosKota.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun