Mohon tunggu...
Maisaroh Said
Maisaroh Said Mohon Tunggu... -

"pribadi sederhana yang mengabdikan diri pada hujan kata-kata yang akan tetap menerima dengan legowo mendung abjad-abjad dan badai kalimat-kalimat"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Rasa

9 November 2010   10:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelapmu adalah perjalananku

Yang panjang dan menguras hasrat

Dimana waktu adalah tantangan terencana

Berlarian tanpa jeda

Memacu tulang-tulang kerasku

Mengundang nyeri menyerbu ke sekujur bagian hidup dalam diriku

Rembesan sepi mulai berceceran

Menukik harapan ke lubang rerisauan

Tenggelam dalam nada-nada sunyi

Menghimpit, menyempit

Hingga rindu tercabik

Menujumu adalah hal tak terperi

Membuatku enggan berhenti

Tinggal sebentar, sejengkal lagi, usaha lebih keras sedikit

Kuyakinkan tak jemu dalam hati

Akhirnya melihatmu

Membaur bersamamu dan hatiku meluruh

Berusaha menaruh rasamu dalam rasaku

Kutemukan sebentuk kegelisahan

Memaknai betapa tidak mudahnya meninggalkan

Lapangnya bilik pengungsian

Tak mampu menampung gundahmu

Namun resahku pun memudar

Mendapati kau tenggelam dalam bercerita

Seakan bebanmu terkelupas

Mungkin hatimu kini telah seringan hatiku

Dan aku beranjak pulang

Mengantongi senyum kita bersama dalam padu padan rasa

Menyongsong kembali perjalanan

Berteman angin pagi

Melepas pandangan dalam remang

Kubawa serta dukamu seiring jalan

Menyelaminya dengan berbagai pengharapan

Dalam arti utuh sebuah kesungguhan

Selamat datang hampa

Dan selamat jalan jika waktunya tiba

Yogyakarta – Surabaya, 8 November 2010

01.53 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun